tirto.id - Hasil positif didapatkan Bayer Leverkusen dengan menaklukkan Saarbrucken di semifinal DFB Pokal 2019/2020 dengan skor 0-3 pada Rabu (10/6/20200). Die Werkself resmi lolos ke final Piala Jerman, dan kini menunggu pemenang duel Bayern Munchen vs Eintracht Frankfurt yang digelar Kamis (11/6).
Bagi Bayer Leverkusen, lolos ke final DFB Pokal untuk keempat kalinya sepanjang sejarah akan membuka kesempatan mereka memperbaiki catatan untuk urusan trofi. Pasalnya, Leverkusen baru sekali juara DFB Pokal pada 1993. Setelah itu, dalam dua final berikutnya, pada 2002 dan 2009, mereka selalu tumbang.
Tampil di Hermann-Neuberger-Stadion, Bayer Leverkusen kali ini menghadapi Saarbrucken yang merupakan tim Divisi Empat Liga Jerman, tepatnya Regionalliga Sudwest. Saarbrucken sendiri musim depan sudah pasti akan tampil di divsi ketiga. Mereka menjadi juara kompetisi lokal setelah liga dihentikan karena pandemi virus Corona (COVID-19).
Dalam laga ini, Bayer Leverkusen tidak menurunkan Kai Havertz, bintang muda mereka yang masih cedera. Namun, kekuatan tim asuhan Peter Bosz masih jauh di atas Saarbrucken. Menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan ujung tombak Lucas Alario, gol pertama Die Werskelf sudah hadir pada menit ke-11.
Bermula dari umpan chip playmaker Derem Demirbay, bola diselesaikan dengan tembakan voli Moussa Diaby ke gawang tuan rumah yang dikawal Daniel Batz.
Ini baru awal, karena 9 menit berselang giliran Alario yang mencetak gol, memanfaatkan kesalahan lini belakang Saarbrucken, ketika Batz dan bek Manuel Zeitz tidak dapat mengantisipasi umpan silang Demirbay dengan baik.
Dalam kondisi tertinggal dua gol melawan tim peringkat kelima Bundesliga, Saarbrucken tidak bisa berbuat banyak. Gawang mereka terkoyak lagi pada menit ke-58. Karim Bellarabi yang turun sebagai pemain pengganti, menyelesaikan umpan Demirbay dengan tembakan di dalam kotak penalti.
Skor akhir 0-3, perjalanan ajaib Saarbrucken selama ini harus terhenti di babak semifinal. Di sisi lain Saarbrucken memang tidak dapat berharap banyak, mengingat ini adalah laga kompetitif pertama mereka dalam 94 hari terakhir sejak pandemi COVID-19 melanda Jerman.
Untuk Bayer Leverkusen, kemenangan atas Saarbrucken adalah obat setelah pada Sabtu (6/6) lalu, pasukan Peter Bosz dihentikan oleh Bayern Munchen dengan skor 2-4 di kandang sendiri dalam partai Bundesliga. Saat ini, selain bermimpi meraih trofi, Leverkusen masih bakal berburu tiket ke Liga Champions musim depan.
Die Werkself ada di urutan kelima klasemen Bundesliga, hanya berbeda selisih gol dengan Borussia Moenchengladbach, peringkat keempat sekaligus penghuni batas akhir lolos ke UCL 2020/2021. Laga Leverkusen berikutnya adalah menghadapi Schalke pada Minggu (14/6).
Data & Fakta Pertandingan
Pencetak Gol: Moussa Diaby 11, Lucas Alario 19, Karim Bellarabi 58
Susunan Pemain
Saarbrucken (5-4-1): Daniel Batz; Fanol Perdedaj (Jayson Breitenbach 69), Christopher Schroch (Rasim Bulic 87), Manuel Zeitz, Bone Uaferro, Anthony Barylla; Tobias Janicke (Kain Froese 46), Steven Zellner, Sebastian Jacob (Fabian Eisele 78), Mario Muller (Markus Mendler 68); Tim Golley
Bayer Leverkusen (4-2-3-1): Lucas Hradecky; Mitchell Weiser, Sven Bender (Aleksandar Dragovic 62), Edmond Tapsoba (Jonathan Tah 46), Wendell; Charles Aranguiz (Exequiel Palacios 70), Kerem Demirbay; Moussa Diaby (Kevin Volland 62), Paulinho, Florian Writz (Karim Bellarabi 46); Lucas Alario
Editor: Agung DH
