tirto.id - Manajer interim Manchester United Ole Gunnar Solskjaer optimistis Paul Pogba dan Anthony Martial siap diturunkan saat dijamu Leicester City di King Power Stadium, Minggu (3/2/2019) malam.
"Saya rasa tak ada masalah dengan Paul [Pogba]. Anthony [Martial] telah direhabilitasi [...] saya membayangkan dia terlibat [lawan Leicester]. Dia tampak bahagia kemarin," kata Solskjaer seperti dikutip dari laman resmi MU, Sabtu (2/2/2019).
Sebelumnya, Pogba mengalami cedera saat Setan Merah ditahan imbang 2-2 Burnley di Old Trafford pada pekan ke-24 (30/1/2019). Sementara Martial tak masuk skuat lantaran cedera pada sesi latihan.
Selain dua pemain tersebut, Solskjaer juga mengabarkan kondisi skuatnya jelang lawan Leicester. Marcos Rojo masih absen, tapi Chris Smalling cukup bugar untuk memulai dari bangku cadangan. Sementara Ander Herrera dan Jesse Lingard berpeluang masuk skuat inti.
Berkomentar soal lawannya, Solskjaer memuji Leicester City sebagai tim dengan performa cukup baik. Terlebih, mereka sedang on fire lantaran berhasil menahan imbang 1-1 pemuncak klasemen, Liverpool di Anfiled pada laga terakhir (31/1/2019).
"Saya menyaksikan mereka [melawan Liverpool], Leicester tim penuh energi dan kecepatan [...] mereka bertahan dengan baik dan cepat di lini depan," ujar manajer asal Norwegia itu.
Dalam 5 pertemuan terakhir di Liga Inggris, Manchester United mengemas 4 kemenangan dan 1 hasil imbang atas Leicester. Namun bekal positif ini tak membuat Solskjaer jemawa, mengingat Leicester musim ini pernah menggasak Chelsea 0-1 di Stamford Bridge (22/12/2018). Sebuah pencapaian yang tak dapat diremehkan.
"Leicester mengalahkan Chelsea. Jadi itu akan menjadi tantangan yang sulit, tetapi kami menyukai tantangan," ujar manajer berusia 45 tahun itu.
Leicester sendiri tengah disandera performa kurang bagus dalam 5 laga terakhir. Pasukan Claude Puel hanya mampu meraih 1 kemenangan, 1 kali seri, dan 3 kekalahan. Namun, tim tamu wajib waspada lantaran Leicester pernah menjegalnya 5-3 pada musim 2014/2015.
Gelandang Leicester City, James Maddison menyatakan, catatan itu dapat jadi bekal berharga untuk menambah kepercayaan diri mereka jelang laga. Ia juga optimistis, Leicester mampu memberikan perlawanan. Terlebih, mereka pernah mengalahkan Manchester City 2-1 di kandang sendiri (26/12/18).
"Kami mengalahkan juara [bertahan] di kandang belum lama ini, jadi saya pikir itu tidak terlalu buruk," kata Maddison seperti dikutip dari laman resmi Leicester.
Adapun Manchester United kini berada di posisi ke-6 mengemas 45 terpaut 2 angka dari Arsenal (ke-4) dan Chelsea (ke-5). Kemenangan atas Leicester akan membuat Setan Merah menebus zona aman Liga Champions, asalkan Arsenal tumbang di kandang City (3/2/2019), dan Chelsea tergelincir di tangan Hudderfield (2/2/2019).
Leicester sendiri masih terdampar di posisi ke-11. Tambahan tiga poin membuat The Foxes berpeluang menggeser Wolves dari peringkat 7. Namun, jika gagal mengatasi MU, maka Jamie Vardy dan kawan-kawan harus siap digeser West Ham, asalkan pasukan Manuel Pellegrini ini mampu menjegal sang pemuncak klasemen, Liverpool di kandangnya (5/2/2019).
Editor: Ibnu Azis
