Masuk tirto.id
tirto.id - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Mufti Aimah Nurul Anam, didapuk menjadi pembaca doa dalam agenda Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025). Dalam doanya, Mufti berharap Presiden Prabowo Subianto dapat dilindungi dari bisikan dan tangan-tangan tamak yang merusak kepentingan rakyat.
“Jauhkan beliau [Prabowo] dari bisikan kepentingan yang membutakan mata hati. Lindungi beliau dari tangan-tangan tamak yang ingin merebut cahaya dari kehidupan rakyat,” ucap Mufti dengan lirih di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Mufti turut menyebut Prabowo sebagai sosok pemimpin yang tegas dan bertekad untuk menegakkan keadilan di Indonesia. Untuk itu, ia mendoakan Prabowo agar tetap diberikan kesehatan, diteguhkan langkahnya, serta dilembutkan hatinya dalam memimpin bangsa. “Jaga lah kesehatannya, teguhkan langkahnya, lembutkan hatinya, agar tidak letih menyusuri jalan panjang membangun Indonesia,” katanya.
Mufti juga mengajak segenap tamu undangan yang hadir di Gedung DPR/MPR untuk lebih mawas diri. Ia mengakui, banyak dari para pejabat yang hadir kerap meneriakkan keadilan, tetapi setengah-setengah dalam menegakkannya.
“Kami bicara soal rakyat, tapi kadang abai mendengarnya. Kami lantang meneriakkan keadilan, tapi gamang menegakkannya,” sebut Mufti.
Sebagai informasi, pada Jumat siang ini, Prabowo hadir ke Gedung DPR/MPR untuk menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2026 dalam pidatonya di agenda Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026. Ini merupakan RAPBN perdana yang dirancangnya sebagai presiden.
“Rancangan APBN tahun 2026 ini adalah APBN pertama yang saya rumuskan sebagai Presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo dalam pidatonya pada saat rapat penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan, Jumat.
Prabowo menyatakan RAPBN 2026 ini sebagai implementasi visi misi dirinya bersama Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka. Ia berharap RAPBN dapat membuat Indonesia menjadi negara yang tangguh, mandiri, dan sejahtera. Ketangguhan, lanjutnya, merupakan pondasi terciptanya kemandirian dan kesejahteraan rakyat. Ia juga menjelaskan RAPBN 2026 akan difokuskan untuk memperkokoh sektor pangan hingga pertahanan.
“Kami akan perkuat ketahanan di bidang pangan energi, ekonomi, dan pertahanan. Sumber daya alam harus dikelola demi rakyat Bukan demi segelintir kelompok manusia Indonesia,” tegasnya.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher
