tirto.id - Presiden La Liga, Javier Tebas, menyarankan kepada klub-klub Liga Spanyol agar memotong gaji para pemainnya untuk kompetisi musim depan. Langkah ini perlu diambil sebagai dampak dari krisis finansial akibat pandemi Corona COVID-19.
"Klub-klub ini harus mengurangi gaji pemain mereka, tidak ada pilihan lain lagi," demikian tutur Tebas, dikutip Reuters pada Selasa (12/5/2020).
Liga Spanyol 2019/2020 ditangguhkan sejak pertengahan Maret lalu karena kondisi pandemi. Pekan lalu, sejumlah klub La Liga sudah memulai latihan resmi secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Rencananya, Liga Spanyol bakal kembali diputar pada 12 Juni mendatang, namun tanpa penonton. Kondisi ini membuat klub-klub tidak mendapatkan dana dari pendapatan tiket.
Tebas memperkirakan bahwa klub-klub akan kehilangan uang sekitar 300 juta euro atau setara 326 juta dolar AS karena tidak adanya pendapatan dari tiket masuk.
Mengingat situasi krisis finansial akibat COVID-19 saat ini, antisipasi diperlukan oleh tim-tim yang berlaga di Liga Spanyol musim depan. Klub-klub bisa melakukan pemangkasan gaji pemainnya.
Musim ini, sejumlah klub Liga Spanyol memang sudah memotong gaji para pemainnya, namun dengan angka bervariasi untuk tiap tim.
Barcelona, misalnya, melakukan pemangkasan dengan angka mencapai 70 persen. Angka yang sama juga dilakukan Atletico Madrid dan berlaku bagi staf pelatih. Sedangkan Real Madrid melakukannya dengan angka maksimal 20 persen.
Klub Bakal Berhemat
Javier Tebas juga mengatakan bahwa klub-klub perlu mengurangi aktivitas transfer lantaran wajib mematuhi aturan mengenai kontrol gaji yang dilakukan oleh La Liga.
La Liga selaku operator kompetisi akan menerapkan sistem keseimbangan antara nilai pengeluaran klub yang digunakan untuk gaji pemain dengan proyeksi pendapatan mereka.
Tebas meyakini bahwa tidak akan banyak terjadi transfer besar pada musim depan. Salah satu langkah yang sebenarnya bisa dilakukan adalah dengan memaksimalkan pemain akademi, atau mendatangkan rekrutan anyar bernilai murah.
"Klub saat ini memiliki skuad yang akan melebihi batas gaji musim depan dan mereka perlu melirik pemain mudanya serta akademi yang dimiliki lantaran transfer yang melebihi batas tidak akan diizinkan, itu tidak mungkin," beber Tebas.
"Saya kira tidak akan ada banyak transfer pemain musim depan, di Spanyol atau di liga lainnya. Situasi tidak memungkinkannya. Pilihannya antara mengurangi gaji pemain atau merekrut pengawa baru dengan harga murah," tambahnya.
