tirto.id - Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 sebentar lagi akan segera tiba. Ada beberapa tradisi untuk merayakan hari penting ini, misal, membagi amplop berwarna merah atau angpau. Amplop-amplop ini umumnya berisi sejumlah uang serta ucapan Imlek yang berisi kebaikan.
Masyarakat bisa mengiringi ucapan Imlek atau Tahun Baru China dengan beragam hiasan dan gambar bergerak agar terlihat lebih menarik.
Menurut kepercayaan Tionghoa, setiap tahun dalam kalender China dilambangkan shio dari salah satu 12 hewan yang ada dalam zodiak China. Setiap hewan memiliki keterikatan dengan 5 elemen berbeda yaitu logam, kayu, api, dan tanah.
Tahun Baru Cina umumnya dirayakan pada hari pertama Kalender Bulan Cina. Pada tahun 2025, Imlek akan jatuh pada Selasa, 28 Januari 2025.
Cara Membuat GIF Imlek 2025 Online
GIF (Graphics Interchange Format) merupakan format yang dapat menampilkan gambar bergerak atau animasi dalam satu file. GIF digunakan untuk membuat animasi pendek serta ikon dan grafis.
Saat ini terdapat banyak platform digital yang menawarkan template dan alat desain grafis untuk membuat GIF secara online.
Hal yang perlu diperhatikan saat membuat GIF Imlek 2025 Online ialah dengan terlebih dahulu memilik platform yang akan digunakan.
Sesuaikan grafis media sosial dengan membuat design untuk memudahkan visualisasi terhadap ide yang akan dikembangkan. Anda juga dapat menggunakan template yang tersedia di setiap platform digital.
Unggah gambar atau pilih ikon yang biasanya sudah terdapat di dalam platform digital. Sesuaikan warna, font, hingga efek yang bertemakan Tahun Baru Imlek. Jangan lupa untuk mengatur urutan dan waktu gambar jika hendak membuat animasi.
Anda juga dapat menambahkan berbagai animasi dengan kombinasi yang menarik. Jika dirasa sudah sesuai silahkan simpan atau unduh sebagai GIF. Sekarang Anda dapat membagikan kartu gambar Imlek 2025 di akun media sosial.
Kumpulan Gambar Imlek 2025 GIF Bergerak Lucu
Berikut ini kumpulan gambar GIF Imlek 2025 yang dapat menjadi referensi untuk mengirim ucapan di media sosial.
Penulis: Indyra Yasmin
Editor: Dipna Videlia Putsanra
