tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada serentak 2018 sebanyak 152.092.310 orang. Data itu diakumulasi dari penetapan DPS di 375 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada.
Komisioner KPU RI Viryan berkata, jumlah pemilih perempuan di Pilkada 2018 lebih banyak dibanding laki-laki. Hak suara dipegang 75.927.052 pemilih laki-laki, dan 76.165.258 perempuan sudah terdaftar di DPS.
"Jumlah TPS untuk Pilkada dari penetapan DPS ini ada 385.082. Jumlah desa atau kelurahan yang menyelenggarakan Pilkada [sebanyak] 62.969 dan berada di 5.380 kecamatan," kata Viryan.
Masih ada enam kabupaten yang belum menyelesaikan penetapan DPS, yakni Lanny Jaya, Nduga, Mamberamo Raya, Mimika, Yahukimo, dan Puncak. Viryan memastikan, penetapan DPS di enam kabupaten itu akan selesai Rabu (21/3/2018).
Berdasarkan data KPU RI, ada 6.768.025 pemilih di DPS yang belum dipastikan memiliki e-KTP atau Surat Keterangan (Suket) pengganti kartu identitas. Penyelenggara pemilu belum memiliki data mengenai sebaran pemilih yang kartu identitasnya tidak jelas.
Untuk meningkatkan jumlah pemilih yang memiliki e-KTP, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membuat program bernama GISA (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi). Kampanye GISA dilakukan menggunakan gambar berbagai tokoh dan kata-kata yang sederhana.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh berkata, program itu sudah mulai dikampanyekan sejak pekan lalu.
"Ini kampanye untuk menyasar pemilih pemula dan anak-anak muda generasi Dilan, generasi milenial," kata Zudan kepada wartawan.
Pemungutan suara pilkada 2018 akan berlangsung 27 Juni mendatang. Pengumuman hasil pemungutan di tingkat kelurahan dilakukan hingga 3 Juli. Setelah itu, rekapitulasi dan penetapan berlanjut hingga tingkat kabupaten/kota pada 4-6 Juli 2018, dan 7-9 Juli 2018 untuk pilkada tingkat provinsi.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto
