tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara akan menggelar pemilu lanjutan di 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS), Minggu (18/2/2024). Langkah itu dilakukan karena TPS-TPS tersebut gagal menggelar pencoblos akibat lokasi mengalami banjir dan logistik rusak pada Pemilu, Rabu (14/2/2024).
"Kami sudah melakukan rapat pleno pada Rabu malam dan diambil keputusan untuk menggelar Pemilu Lanjutan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri dikutip dari Antara, Kamis (15/2/2024).
Dia menuturkan dalam rapat pleno itu diambil keputusan menggelar pemilu lanjutan terhadap 17 TPS yang gagal menggelar pemilu pada 14 Februari 2024 karena logistik pemilu rusak akibat banjir.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi, Gidion Arif Setyawan, menuturkan, secara umum pelaksanaan pemilu di wilayah tersebut berlangsung aman serta kondusif.
Tetapi, hujan deras yang melanda Jakarta hingga mengakibatkan banjir menyebabkan sejumlah TPS tidak bisa melakukan pemungutan suara.
"Hanya 17 TPS yang diputuskan melakukan pemungutan ulang yang ada di dua kelurahan, yakni Pegangsaan Dua dan Sunter Jaya," kata Gidion.
Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan 902 personel untuk melakukan pengamanan pemilu di wilayah tersebut. Total ada 4.853 TPS dengan pemilih terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebesar 1.345.136 orang.
"Untuk pengamanan pelaksanaan pelaksanaan TPS kita berkolaborasi dengan TNI, Pemda, KPU, Bawaslu agar proses demokrasi ini dapat berjalan dengan aman dan kondusif," kata Gidion.
Editor: Intan Umbari Prihatin
