tirto.id - Korban jiwa kecelakaan truk tanker bahan bakar dengan satu penumpang di Meksiko Selatan bertambah menjadi 26 orang, kata beberapa pejabat pada Jumat (14/4/2017).
Pada hari yang sama, para penyelidik berkesimpulan pengemudi bus penumpang lah yang bersalah, setelah ia tampaknya membiarkan kendaraannya memasuki jalur yang bertentangan dan bertabrakan dengan truk bahan bakar, yang kemudian terbakar, seperti diberitakan Antara.
Tak satu pengemudi pun selamat, dan korban lain -yang terbakar hingga tewas- adalah penumpang yang akan bepergian ke pantai untuk Libur Paskah.
Kecelakaan itu, yang terjadi pada Jumat pagi di sepanjang jalan raya di wilayah perbatasan antara Negara Bagian Guerrero dan Michoacan, mulanya menewaskan 24 orang dan melukai sembilan orang.
Tabrakan itu menyebabkan ledakan yang menewaskan sopir tangki bensin dan orang-orang yang berada di dalam bus tersebut, di sebuah jalan tol di negara bagian Guerrero, menurut Marco Cesar Mayares, sekretaris badan Perlindungan Sipil Guerrero.
Juru bicara keamanan otoritas negara bagian Roberto Alvarez Heredia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 24 orang tewas, merevisi jumlah sebelumnya yang disampaikan Mayares.
Penumpang yang selamat menceritakan, mereka merasakan benturan di bagian belakang bus sebelum ledakan terjadi, dan beberapa di antaranya berhasil keluar dari kendaraan itu di tengah kobaran api, katanya.
Penumpang bus itu adalah anggota satu keluarga dan tetangga mereka yang telah menyewa bus tersebut untuk bepergian dari Morelia, Ibu Kota Negara Bagian Michoacan, ke Zihuatanejo atau Acapucol, keduanya adalah tempat pelancongan pantai di Guerrero. Korban terluka dibawa ke sebuah rumah sakit di negara bagian Michoacan.
Menurut Mariana Ponce, Direktur Bagian Forensik di Kantor Jaksa Agung Negara Bagian Michoacan, sebagaimana diberitakan Xinhua, mengatakan saat ini telah dikirimkan 26 mayat untuk diidentifikasi.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri
