tirto.id - Performa moncer striker veteran Cristian Gonzales bersama PSS Sleman di Liga 2 musim ini belum diiringi dengan kejelasan masa depannya bersama Super Elja. Usai membawa PSS juara dan promosi ke Liga 1 musim depan, kontrak El Loco sudah habis. Hal ini mendapat pembenaran langsung dari Gonzales.
"Saya tidak bisa berkomentar banyak, karena kontrak juga sudah habis di PSS," katanya sebagaimana dilansir laman resmi GoJek Liga 1.
Pada saat bersamaan, Seto Nurdiantoro selaku pelatih PSS juga belum bisa memastikan apakah durasi menetap El Loco bakal lebih panjang. Seto memang tak menafikkan bahwa penampilan Gonzales sejauh ini baik, namun mengakui pula bahwa usianya sudah kelewat tua untuk ukuran pemain profesional di Liga 1.
"Dia bagus, tapi kami lihat kompetisi Liga 1 berat [untuk] fisik dia. Jadi akan komunikasi dengan tim pelatih dan manajemen. Artinya mau direkomendasikan atau tidak, nanti dibicarakan lagi," ungkap Seto.
Lahir 30 Agustus 1976 di Montevideo, Uruguay, Gonzales kini telah berusia lebih dari 42 tahun. Setelah memperkuat Madura United di awal musim 2018, El Loco hijrah ke PSS Sleman pada bursa transfer pertengahan musim.
Minimnya menit bermain jadi salah satu faktor kepindahan pemain yang telah memiliki paspor Indonesia itu. Selama memperkuat PSS pada putaran kedua Liga 2, Gonzales menyumbang total 14 gol, termasuk brace di semifinal dan sebiji gol pada final.
Gonzales sendiri sebenarnya siap apabila memang akan dikontrak PSS Sleman untuk bermain di Liga 1 musim depan. Namun, untuk saat ini ia tak ingin memikirkan klub yang bakal diperkuat musim depan, dan ingin fokus menikmati libur akhir musim.
"Insya allah, masih bisa [main di Liga 1]. Karena kontrak saya sudah habis, rencananya setelah selesai Liga 2 ini saya ingin menikmati libur bersama keluarga," tandas Gonzales.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
