Koneksi Internet Indonesia Paling Lamban di Asia Tenggara

Koneksi internet di Indonesia termasuk yang paling lamban di antara negara-negara di ASEAN.

Terbit 22 Mar 2019 08:28 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Warga memanfaatkan akses internet publik. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra.

tirto.id - Indonesia menempati peringkat terbawah dalam akses kecepatan internet, baik melalui ponsel maupun melalui jaringan kabel. Di antara negara-negara ASEAN, koneksi internet Indonesia yang paling lamban, demikian hasil studi terbaru di Asia Tenggara oleh CupoNation.

Internet menjadi hal yang lazim di era digital seperti sekarang ini. Akses informasi mulai dari berita, belajar, hiburan, hingga berbelanja dapat dilakukan dengan mudah, murah, dan cepat dengan internet.

Untuk mengakses internet, ponsel adalah salah satu perangkat yang paling umum digunakan. Namun, sebuah penelitian mengungkapkan, Indonesia berada di peringkat paling bawah dalam hal kecepatan akses internet melalui ponsel, yakni 10.62 Mbps untuk download dan 8.35 Mbps untuk upload.

Kecepatan rata-rata akses internet di Asia Tenggara adalah 21,82 Mbps. Indonesia menempati urutan paling bawah dari 10 negara ASEAN dalam hal kecepatan internet yang diakses melalui ponsel, yakni hanya 10.62 Mbps untuk download dan 8.35 Mbps untuk upload.

Bandingkan dengan Singapura yang menempati peringkat pertama dengan kecepatan 54,96 Mbps untuk download dan 18,82 Mbps untuk upload. Kemudian Myanmar dan Laos yang masing-masing 24,71 dan 24,26 Mbps untuk download serta 15,83 dan 13,78 Mbps untuk upload.

Lamban Juga di Internet Kabel

Jaringan internet kabel juga tidak luput dari riset oleh CupoNation. Rata-rata kecepatan kabel di Asia Tenggara adalah 45,69 Mbps. Indonesia lagi-lagi menempati posisi bawah meskipun bukan yang terbuncit, yakni di urutan 9 di atas Myanmar.

“Rata-rata kecepatan internet kabel di Indonesia adalah 16.34 Mbps yang membawanya ke peringkat 9 di Asia tenggara dan 110 di dunia,” sebut Olivia Putri, Humas CupoNation dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto.id.

Kelancaran akses internet menjadi dambaan penikmat produk-produk digital. Dikutip dari Nerdwallet, minimal kecepatan akses internet yang dibutuhkan untuk aktivitas browsing, email, dan media sosial adalah 1 Mbps. Untuk keperluan voice call atau video call diperlukan kecepatan internet sebesar 0,1 hingga 1,2 Mbps.