tirto.id - Djarot Saeful Hidayat selaku calon Wakil Gubernur DKI Jakarta bersilahturahmi dengan Komunitas Kerontjong Toegoe bertempat di Jl. H. Suit RT 07/RW 06, Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara, Senin, (30/1). Seperti biasanya, Djarot datang satu jam lebih lama dari jadwal seharusnya, sempat ada kekhawatiran terjadi pembatalan kampanye Djarot.
Dalam orasinya, ia sempat menyindir program kerja dari kedua pasangan calon Gubernur DKI Jakarta lainnya. Djarot mengatakan, “Bahaya, nanti ada korupsi baru. Kan harus dipertanggung jawabkan. Belum lagi nanti rebutan untuk jadi ketua RW yang mendapatkan satu Milyar.” Tentu ini menyinggung program Bantuan Langsung Sementara dari Agus-Sylvi. Kemudian, “Paslon tiga, menyediakan rumah murah tanpa down payment (dp), dp 0%. Ada gak Kredit Perumahan Rakyat dp 0% sih? Selama ini ko saya belum tahu ya? saya bilang boleh. Silahkan. Nanti yang menilai masyarakat, masuk akal atau tidak?” ucapan Djarot yang menyentil masyarakat untuk berpikir rasional.
Mantan Walikota Blitar tersebut berjanjian akan menghidupkan kembali Keroncong di DKI Jakarta. Konkritnya, ia akan mengadakan lomba festival keroncong, pemenangnya akan tampil di beberapa hotel agar setiap minggunya dapat menyetel lagu kroncong. Hal ini akan dapat terealisasi dengan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Tanggapan positif dari Andre J Michiels, selaku pimpinan komunitas Kerontjong Toegoe, yang berpendapat “Kalo di Jakarta, Kerontjong masih dadakan paling pas ulang tahun Jakarta aja. Kita kepingin Kerontjong ini dapat didengarkan secara kontinu. Ketika orang makan di restoran bisa mendengarkan musik ini dan musisi pun semakin banyak tempat bermainnya.” Dengan demikian, Andre berharap adanya goodwill dari pemerintah karena ketika pemerintah mau Kerontjong pasti bisa dilestarikan.
FOTO: Naomi Pardede
