tirto.id - Youtuber asal Spanyol, Ibai Llanos, menantang para pemain La Liga untuk membentuk turnamen game FIFA 20 selama kompetisi ditunda akibat penyebaran virus Corona (COVID-19). Pria kelahiran Bilbao ini mengutarakan idenya di akun Twitter pribadinya dan ditanggapi sejumlah bintang La Liga Spanyol.
"Apakah Anda menginginkan turnamen FIFA di antara 20 tim teratas [La Liga]? Kami mencari pesepakbola dari masing-masing klub, seperti Sevilla-Betis kemarin tetapi menggunakan semua tim," tulis Llanos di Twitter.
Beberapa bintang La Liga yang menyatakan bersedia ikut antara lain Thibaut Courtouis (Real Madrid), Sergi Roberto (Barcelona), Borja Iglesias (Betis), Sergio Reguilon (Sevilla), Marc Cardona (Osasuna), Pedro Porro (Real Valladolid), Carlos Clerc (Levante), Roberto Soldado (Granada), Ruben Garcia (Osasuna), dan Carlos Soler (Valencia). Keuntungan dari turnamen ini rencananya akan didonasikan untuk amal.
Llanos terinspirasi dari kesuksesan streaming lagagim FIFA 20 antara Sergio Reguilon (Sevilla) vs Borja Iglesias (Real Betis) yang memainkan Derbi Andalusia pada Minggu (15/3/2020) lalu. The Straits Times melaporkan, Simulasi laga Sevilla vs Real Betis yang ditunda ini menyedot 60.000 pemirsa di Twitch, platform streaming gim.
"Terima kasih banyak kepada lebih dari 60.000 suporter yang menyaksikan kami secara langsung hari ini. Saya berharap bahwa kami sedikit menghibur Anda dan Anda tersenyum. Anda hebat!" tulis Reguilon di akun Twitter-nya.
Kompetisi La Liga Spanyol ditangguhkan cukup lama akibat pandemi Coronavirus. Semua jadwal pertandingan ditunda hingga 4 April 2020. Berdasarkan data WHO, per 17 Maret 2020, di Spanyol tercatat 9.191 kasus COVID-19, tertinggi keempat di dunia.
Pandemi virus ini pun menyerang komunitas sepak bola Spanyol. Valencia melaporkan bahwa sejumlah pemain dan staf klub positif COVID-19.
Sedangkan seorang pelatih muda berusia 21 tahun, Francisco Garcia, yang melatih tim muda klub lokal Malaga, dilaporkan meninggal setelah terinfeksi. Dilansir dari Talk Sport, Garcia dinyatakan meninggal setelah COVID-19 memicu leukimia yang diidapnya.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya
