Komentar Luis Milla atas Kekalahan Timnas Indonesia U-22

tirto.id - Timnas Indonesia U-22 mengalami kekalahan telak 0-3 dari Malaysia pada pertandingan perdana Kualifikasi Piala Asia U-23. Pelatih Indonesia Luis Milla mengakui kesalahan strategi pada pertandingan tersebut.

Keputusan Milla tidak memainkan gelandang Evan Dimas dan bek Hansamu Yama memang menuai berbagai kritik dari pecinta sepak bola di Indonesia. Menanggapi banjir kritik tersebut, pelatih Luis Milla menuturkan bahwa tidak dimainkannya Evan dan Hansamu sejak awal pertandingan bukan karena faktor teknis atau cidera.

Dua pilar utama Timnas U-22 tersebut memang sengaja disimpan sebagai bagian dari strategi. Hal ini dikarenakan keduanya merupakan pemain yang penting bagi Timnas U-22.

Milla memang sempat memasukkan Evan di awal babak kedua. Namun, ia mengakui bahwa tindakan tersebut terlambat karena timnya sudah terlanjur tertinggal tiga gol.

"Terkait Evan sama Hansamu yang tidak dimainkan dari menit pertama karena bagian dari strategi. Mereka pemain penting, saya memasukkan Evan di babak kedua dan permainan membaik tapi kondisi sudah sulit karena kami ketinggalan tiga gol," ujar pelatih asal Spanyol tersebut pada sesi jumpa pers seusai pertandingan.

Milla juga mengakui bahwa serangan cepat Malaysia yang membuahkan gol di menit-menit awal sempat mengakibatkan timnya down. Terlanjur ketinggalan tiga gol membuat skuatnya kesulitan bangkit. Terlebih, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain pada pertengahan babak kedua.

"Di babak kedua kami bermain lebih baik. Namun segalanya menjadi sulit karena kami ketinggalan tiga gol," ujarnya.

Ketika ditanyai mengenai akan dimainkannya Evan dan Hansamu pada pertandingan berikutnya, Milla menjamin langkah tersebut akan dilakukannya. Ia juga mengatakan bahwa hal tersebut bukan berarti dirinya membeda-bedakan pemain.

Menurutnya, 23 pemain Timnas U-22 sama-sama penting.

"Bagi saya 23 pemain di sini sama baiknya. Hansamu dan Evan saya bisa pastikan akan bermain di laga berikut," pungkas Milla.

Pertandingan antara Indonesia dan Mongolia akan dilaksanakan pada Jumat (21/7/2017) mendatang. Sebelumnya, pada pertandingan perdana Mongolia bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Thailand.

Saat ini Indonesia berada di posisi juru kunci Grup H dengan poin nihil. Kemenangan atas Mongolia merupakan harga mati guna membuka asa lolos ke Piala Asia U-23 tahun depan.