tirto.id - Khofifah Indar Parawansa meminta doa restu dari Muslimat NU yang ada di Kabupaten Mojokerto ini terkait dengan niatnya untuk maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Provinsi Jawa Timur pada 2018 mendatang.
"Mohon doa restunya saya akan maju pada pilgub mendatang," katanya di sela Istighatsah Kubro di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Sabtu (4/11/2017).
Ia mengatakan, dukungan dan doa dari muslimat sangat dibutuhkan saat pemilihan kepala daerah Provinsi Jawa Timur 2018 mendatang.
"Sudah dua kali mengikuti Pilgub Jatim, maka dengan dukungan dari muslimat semoga bisa terlaksana," katanya, seperti dikutip Antara.
Dalam kegiatan itu, ia kembali menegaskan keseriusannya untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jatim 2018.
"Banyak yang bertanya kepada saya, baik secara langsung atau juga melalui telepon yang menanyakan apakah saya serius untuk maju Pilgub [Pemilihan Gubernur] Jawa Timur. Insyaallah saya maju pada Pilgub Juni 2018," katanya.
Dirinya juga ingin bersama-sama menata bangsa dan negara yang lebih baik lagi dari sekarang ini.
"Tetapi kalau menata bangsa dan negara terlalu luas, maka saya siap untuk menata wilayah yang lebih kecil yaitu Jawa Timur," katanya.
Disinggung terkait dengan calon wakilnya, Khofifah mengatakan, besok baru dilaporkan hasil survei yang sudah dilakukan kepada tim sembilan.
"Besok siang hasil surveinya baru diumumkan dan saya laporkan kepada tim sembilan," katanya.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Abdul Chalim, mengatakan, ada beberapa nama yang disurvei sebagai calon wakil Khofifah.
"Ada beberapa nama, dan syukur nanti kalau tinggal dua atau tinggal satu," ujarnya.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra
