tirto.id - Indonesia memiliki jumlah pemain hanya 56.000 dari total penduduk Indonesia yang menjadi pemain sepak bola. Itu berarti jumlah tersebut kurang dari 10 persen dari jumlah total penduduk Indonesia yang mencapai 260 juta. Sehingga, Ketua Umum PSSI, Edi Rahmayadi berencana akan meningkatkan jumlah tersebut.
"Coba 10% saja dari 260 juta penduduk Indonesia. Kan banyak," ujar Ketua umum PSSI Edy Rahmayadi, dalam sambutan di Kongres Tahunan PSSI 2016, Bandung, Minggu (8/1/2017).
Selain berencana akan meningkatkan jumlah pesepakbola Indonesia, Edy mengatakan akan meningkatkan jumlah pelatih hingga 1.000 orang. Di samping itu, disampaikan juga akan ada program perbaikan kualitas baik pada pemain, pelatih, dan juga wasit.
"Andai pelatih jadi 1.000 aja gitu kan. Ini belum jumlah wasit. Kita punya banyak wasit. Ada yang dari tukang bubur, tukang bor. Kita akan perbaiki ini," tandasnya.
Lebih lanjut, ketika Kongres berlangsung Edy memaparkan salah satu agenda yaitu menetapkan Persebaya kembali masuk dalam kompetisi Divisi Utama. Sisa 6 tim lainnya masuk dalam Liga Nusantara.
"Jadi Persebaya akan kembali ke Divisi Utama, sisanya nusantara, setuju ya?" tanyanya pada peserta kongres.
Di sisi lain, keputusan ini diapresiasi oleh pihak Bonek yang datang ke Bandung dan berkumpul di GOR Pajajaran. Semuanya merayakan dengan menyanyikan lagu-lagu dukungan mereka teehadap Persebaya dan berorasi.
"Kita sudah tahu mas dari TV di sini. Kita puas lah tentunya. Di sini kita masih merayakan dan nanti rencananya akan ada long march. Kita tapi belum konfirmasi ke mana," ujar Febrian selaku Bonek.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Mutaya Saroh
