tirto.id - Seluruh masyarakat Indonesia harus secara bersama-sama mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 15 Februari 2017 agar dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis.
"Indonesia sudah memiliki pengalaman melaksanakan pilkada serentak di 261 daerah pada 9 Desember 2015 berjalan lancar, aman, dan demokratis," kata Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Dari pengalaman Pilkada serentak pada Desember 2015 lalu, menurut Zulkifli, maka Pilkada serentak di 101 daerah pada 15 Februari mendatang, seharusnya dapat berjalan dengan lancar, aman, damai dan demokratis.
Zulkifli yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta masyarakat DKI Jakarta yang terdaftar sebagai dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta agar menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.
"Kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpinnya ada di tangan rakyat. Mari gunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya pada 15 Februari mendatang," kata Zulkifli Hasan dikutip dari Antara.
Selain itu, Zulkifli juga mengimbau kepada KPU dan Bawaslu agar menjalankan tugas dan fungsi sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya dalam menyelenggarakan Pilkada secara profesional, sesuai azas pemilu yang berlaku.
Aparat keamanan, kata dia, juga harus menjalankan tugasnya dengan prinsip menegakkan keadilan bagi semua pihak, seperti pada pilkada serentak tahun 2015 yang berjalan lancar dan aman, tidak ada keributan dan kerusuhan.
"Seluruh peserta pilkada dapat menerima semua hasil pemilihan. Kalau ada yang kurang puas, mereka sepakat membawa perselisihan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah diputuskan di MK, para penggugat ikhlas menerima apapun hasilnya," katanya.
Untuk itu, Zulkifli berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir dalam menghadapi pilkada serentak pada 15 Februari mendatang. Dari 101 daerah yang menyelenggarakan pilkada, hanya DKI Jakarta yang suasananya agak hangat.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
