tirto.id - Startegi baru untuk permudah masyarakat melakukan pengisian ulang ke akun aplikasi pembayaran dilakukan PT Visionet Internasional atau OVO.
Director of Enterprise Payment OVO Haryanto Gunawan mengatakan, telah menjalin kerja sama dengan PT Rintis Sejahtera, penyedia layanan komunikasi satelit yang juga mengelola jaringan ATM Prima di seluruh Indonesia.
"Dengan adanya hubungan kerja sama ini, OVO memberikan wujud komitmen untuk terus meningkatkan layanan yang lebih baik demi kenyamanan pengguna yang terus bertambah," kata dia di The Westin, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019).
Ia menjelaskan, kemitraan dengan Prima dilakukan untuk meningkatkan jangkauan layanan OVO dalam untuk transaksi dalam lewat top up (isi ulang) secara online.
"Kalau kita memulai jaringan dari awal pasti butuh bertahun tahun itu lama. Maka dari itu kami melakukan kerja sama ini," kata dia.
PT Rintis dan OVO menjalin kemitraan sejak 5 Oktober 2018. Saat ini ada 10 bank mitra jaringan ATM Prima yakni Bank CIMB Niaga, Bank OCBC NISP, Bank Danamon, Bank Mybank, BRI Syariah, Bank Sinarmas, Bank Mega, Bank DBS, Bank Syariah Mandiri dan Bank Bukopin.
Kemudian, ada 22 mitra bank dan non-bank yang akan segera terhubung untuk layanan isi ulang yakni Bank Sumsel Babel, BTPN, Bank Muamalat, Bank UOB Indonesia, Bank Maluku Malut, Bank Papua, Bank Woori Saudara, Bank Shinhan, dan Bank Panin. Total bank dan non-bank mitra sebanyak 32.
Kemudian, Bank Jatim, Bank Sumut, Prima Master Bank, Bank Sahabat Sampoerna, Bank Mega Syariah, BPD DIY, Bank Kaltimtara, BPD Bali, Bank Nagari, Bank Index, Bank Mayapada, dan Bank DKI, Pegadaian.
Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan mengatakan, berkomitmen untuk mendukung strategi kolaborasi OVO dalam meningkatkan layanan transaksi elektronik pengguna secara aman.
"Ke depan nasabah kami akan lebih mudah untuk mengakses dan top up OVO secara aman, nyaman dan efisien dengan tingkat layanan yang tinggi," kata dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali
