tirto.id - Salah satu grup idol Korea (K-Pop) LE SSERAFIM mendapat kritik usai tampil di festival musik Amerika, Coachella Valley Music and Arts Festival 2024.
Sejumlah musisi ternama yang namanya pernah terpampang di Billboard dipastikan pernah merasakan panggung besar Coachella.
Terbaru, grup idol asal Korea yakni LE SSERAFIM berhasil mencuri perhatian karena bisa membawakan lagu andalannya di atas panggung Coachella.
LE SSERAFIM usai comeback di pertengahan tahun 2023 kemarin, langsung memberikan gebrakan lewat penampilannya di panggung Coachella pada 13 April 2024.
Penampilan ini termasuk spesial karena penampilan grup idol asal Korea yang jarang sekali muncul di panggung tersebut. BLACKPINK menjadi K-Pop terakhir yang berhasil bermain di Coachella dan mendapat pujian besar.
Usai namanya yang melambung karena masuk deretan penampil di Coachella, tak lama setelah memberikan penampilannya LE SSERAFIM justru menuai banyak kritikan dari penikmat musik.
Lantas, apa saja penyebab penampilan LE SSERAFIM menuai pro-kontra?
Penyebab Penampilan LE SSERAFIM di Coachella 2024 Mendapat Reaksi Pro dan Kontra
Diketahui penampilan LE SSERAFIM menuai kritikan karena penampilannya yang tidak sesuai ekspektasi.
Sebelum manggung, grup Idol ini sempat mengumumkan akan membawakan lagu yang belum pernah dirilis berjudul "1-800-hot-n-fun".
Tak hanya itu, LE SSERAFIM memberikan penampilan bersama musisi terkenal asal Amerika, Nile Rodgers, untuk membawakan lagu utama mereka yang berjudul "UNFORGIVEN".
Sayangnya setelah naik di atas panggung, publik menilai kemampuan vokal para personil grup ini dianggap kurang memadai.
Warganet juga mempersoalkan kemampuan vokal personel LE SSERAFIM yang disebut tidak sesuai dengan ekspektasi dari apa yang ditampilkannya lewat video klip mereka.
Jagat media sosial pun kemudian dibanjiri potongan video personel LE SSERAFIM dengan narasi yang mengarah pada suara vokalnya.
Akibat penampilannya yang dinilai kurang maksimal itu, akhirnya LE SSERAFIM dibandingkan dengan penampilan BLACKPINK di tahun 2019 lalu di panggung yang sama.
Diketahui BLACKPINK di tahun 2019 lalu menjadi girl group K-Pop pertama yang berhasil tampil di Coachella. Penampilannya ini juga menuai banyak pujian.
Kendati menuai berbagai kritikan, dua hari berselang Source Music di bawah naungan HYBE merilis sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa LE SSERAFIM berhasil menyelesaikan penampilan debutnya di Coachella dengan baik.
Tanggapan Sakura LE SSERAFIM Soal Kritikan di Coachella 2024
Usai menuai berbagai kritikan dari para penonton, salah satu personel LE SSERAFIM, Sakura, memberikan pernyataan terkait penampilannya di Coachella kemarin.
Sakura menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya telah memberikan penampilan yang maksimal serta bisa menciptakan panggung bagi mereka yang tidak mengenal grupnya.
"Panggung yang akan membuat mereka merasa bahwa hari ini adalah hari yang tak terlupakan. Dan saya percaya bahwa tekad saya berhasil, dan kami mampu memberikan penampilan terbaik," ujar Sakura dalam sebuah pernyataan.
Sakura juga menyinggung soal LE SSERAFIM yang baru saja melakukan debut kurang dari dua tahun yang lalu serta hanya baru melakukan tur satu kali, grupnya dapat berdiri di atas panggung yang bergengsi dengan memberikan penampilan yang terbaik.
Tak hanya itu, Sakura juga membantah soal penilaian publik yang menganggap penampilan LE SSERAFIM kurang matang.
"Pada hari pertunjukan, saya yakin saya mampu menunjukkan segalanya. Bagi sebagian orang, ini mungkin terlihat belum matang, tetapi tidak ada yang sempurna bagi semua orang, tetapi tidak ada yang sempurna bagi semua orang, dan merupakan fakta yang tidak dapat disangkal, bahwa di antara semua panggung yang telah kami tampilkan, inilah yang terbaik,' tambah Sakura.
Sakura juga menyebut bahwa setelah penampilannya di atas panggung Coachella, ia dan rekannya mendapat apresiasi dari beberapa penonton yang menilai penampilannya yang memukau.
Ia juga memberikan ucapan terimakasih kepada para penggemarnya, FEARNOT, yang tetap setiap memberikan dukungan kepada LE SSERAFIM.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra
