tirto.id - Gatal yang menyerang anus atau bokong tentu membuat tak nyaman, apalagi jika serangannya saat berada di tempat umum, tentu sangat mengganggu. Mau menggaruk malu, tapi jika tak digaruk menyiksa, jadi serba salah.
Jika bokong atau anal yang gatal terasa sudah sangat mengganggu, laman WebMD menyarankan agar keinginan untuk menggaruk tersebut dilawan, karena menggaruk justru bisa membuat keadaan lebih buruk.
Beberapa hal yang biasanya memicu anal gatal, di antaranya:
1. Kebiasaan usai BAB
Usai Buang Air Besar (BAB), tanpa disadari ada kotoran tertinggal yang bisa menyebabkan rasa gatal dan terbakar. Sebaiknya bersihkan area tersebut dengan lembut menggunakan kertas toilet basah bebas pewarna dan tanpa pewangi, kemudian keringkan dengan kain lembut atau kertas toilet.
Namun, perlu diingat juga, jangan menyekanya terlalu keras, karena bisa memperburuk rasa gatal itu sendiri dan sebaiknya jangan gunakan sabun, air panas, bubuk obat, atau pewangi, sebab bahan-bahan tersebut justru bisa menambah rasa gatal di anus.
2. Makanan dan Minuman
Bagi anda penyuka kopi, sebaiknya perlu waspada, karena secangkir kopi bisa mengendurkan otot-otot di dubur yang menyebabkan feses berair sehingga memicu rasa gatal. Selain kopi, makanan dan minuman lain yang bisa menyebabkan gatal di dubur di antaranya teh dan minuman bersoda, cokelat dan kacang, buah jeruk dan tomat, makanan pedas dan susu.
3. Pakaian dalam
Menggunakan celana dalam yang terlalu ketat dan bahan yang tak menyerap keringat seperti bahan sintetis juga bisa menyebabkan anus gatal. Pilihlah bahan yang mudah menyerap keringat, serta ganti celana dalam setiap hari dan setelah berolahraga. Kemudian cuci pakaian dalam dengan deterjen yang bebas pewangi.
4. Wasir
Wasir juga salah satu penyebab timbulnya gatal di anus. Mengejan terlalu keras atau tekanan selama masa kehamilan merupakan salah satu gejala yang menyebabkan wasir. Untuk mencegahnya, minumlah air putih minimal 8 gelas sehari dan perbanyak makan buah berserat.
5. Infeksi
Luka kecil yang menyebabkan infeksi bisa terjadi di sekitar anus, sehingga dapat memicu ruam merah dan gatal di sekitar anus. Biasanya ini lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.
6. Jamur
Jamur Candida menjadi salah satu penyebab dari anus yang terasa gatal di samping wabah kremi yang lebih banyak dikenal orang. Jengger ayam yang disebabkan oleh virus human papilloma (HPV) juga menyebabkan terjadinya gatal pada bagian anus.
HPV merupakan penyakit menular seksual yang menyebabkan kutil dubur yang bisa tumbuh di dalam dan di sekitar anus dan dapat menyebar ke alat kelamin, gatal adalah gejala umum. Ini merupakan gatal anus yang serius, tanpa perawatan intensif, jamur dapat tumbuh besar dan lebih banyak lagi yang bisa terlihat.
Infografik SC Penyebab Anus Gatal. tirto.id/Tino
Pengobatan dan Perawatan yang Bisa Dilakukan
Kebanyakan yang mengalami gatal di dubur enggan untuk berobat ke dokter. Seperti dilansir MayoClinic, jika gatal sulit diatasi, langkah terbaik jangan sungkan berobat.
Mendatangi dokter spesialis kulit (dokter kulit) atau dokter yang spesialisasi mengobati masalah dubur (proktologis) adalah cara yang disarankan. Konsultasikan semua permasalahan yang sedang dialami.
Biasanya dokter akan memberikan resep berupa krim anti gatal atau obat yang dimasukkan ke anus untuk pengobatan lebih lanjut.
Editor: Agung DH
