tirto.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meminta Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya mahasiswi dalam kegiatan Resimen Mahasiswa (Menwa).
Mahasiswi jurusan Fisioterapi, Fauziyah Nabil tewas usai mengikuti kegiatan pembaretan Menwa Jayakarta di Sentul, Jawa Barat, pada 24 September 2021.
"Kemendikbudristek melalui Ditjen Diktiristek telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan meminta Rektor UPNVJ agar segera membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan demi mengetahui penyebab meninggalnya Fauziyah Nabilah," kata Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek, Anang kepada reporter Tirto, Rabu (1/12/2021).
Anang mengingatkan kepada seluruh kampus agar meningkatkan bimbingan profesional dengan SOP kesehatan dan keselamatan untuk setiap kegiatan kemahasiswaan yang berisiko tinggi. Hal itu perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
"Kemendikbudristek juga mengimbau agar semua pihak dapat bersabar menunggu hasil penyelidikan dan tidak terhasut oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Lebih lanjut, Kemendikbudristek mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya Fauziyah Nabilah usai mengikuti kegiatan Menwa UPNVJ.
"Semoga almarhumah khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan dalam menerima musibah. Kami menyesalkan kejadian yang menimpa ananda Fauziyah Nabilah," tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan
