tirto.id - Bali United menelan hasil kurang memuaskan jelang pertandingan playoff Liga Champions Asia. Menjamu tim promosi Liga 1 PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Serdadu Tridatu kalah 0-1. Gol yang dicetak PSIS ke gawang Wawan Hendrawan lahir oleh aksi Hari Nur Yulianto.
Menanggapi hasil tersebut, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro menegaskan jika psikologis pemainnya tak terpengaruh. Ia yakin pada pertandingan resmi skuatnya dapat tampil maksimal.
"Saya cukup yakin hasil melawan PSIS tidak akan membuat mental pemain drop. Saya optimistis para pemain akan tampil maksimal pada waktunya. Mereka pemain berpengalaman dan pastinya sudah terbiasa berada di situasi seperti ini," ujar Widodo seperti dikutip situs resmi Bali United.
Pada laga melawan PSIS itu, Bali United sebenarnya tampil dominan secara statistik. Mereka sempat berkali-kali mendulang peluang, namun kurang maksimalnya penyelesaian akhir dan penampilan apik pertahanan PSIS menjadi faktor penyebab tak terjadinya gol.
"Uji coba ini harus dilakukan untuk mengukur kemampuan tim terutama kemampuan pemain-pemain baru. Secara hasil memang kalah. tapi ada beberapa catatan positif yang kami lihat dari permainan tadi sore. Secara penguasaan bola dan ritme permainan sudah mulai terlihat. Tinggal menajamkan lagi kerja sama saat menyerang," ujar Widodo.
Widodo juga mengharapkan anak asuhnya segera memperbaiki diri dan tampil lebih baik pada partai selanjutnya. Sebelum berhadapan dengan Tampines Rovers pada playoff Liga Champions Asia 16 Januari mendatang, Stefano Lilipaly masih akan dihadapkan pada satu partai uji coba. Hasil uji coba di laga terakhir nanti tentu akan sangat mempengaruhi persiapan tim.
"Sebelum pertandingan tanggal 16 Januari, kami akan coba sekali lagi mengadakan latihan di Dipta untuk lebih beradaptasi dengan situasi lapangan," imbuh Widodo.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
