tirto.id - Staycation atau liburan di rumah selama masa libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020 adalah pilihan terbaik dalam masa pandemi COVID-19. Berbagai kegiatan bisa dilakukan seperti seperti menonton film bersama keluarga, menata ulang kamar, atau menekuni hobi.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 hingga Senin (26/10/2020), terdapat 392.934 kasus virus Corona terkonfirmasi di Indonesia. Kasus tersebut mencakup 502 kabupaten/kota di 34 provinsi. Ada 3.222 konfirmasi kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Dari data tersebut, kasus aktif mencapai 61.851 orang (15,7 persen). Sementara itu, kasus meninggal 13.411 orang (3,4 persen) dan kasus sembuh ada di angka 317.672 orang (80,8 dari terkonfirmasi).
Jika melihat persentase kasus aktif COVID-19, memang terjadi penurunan dibandingkan dengan sejak awal masa pandemi. Meskipun demikian, akan ada libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November 2020. Selama ini, libur panjang sering dimanfaatkan masyarakat untuk berkunjung ke tempat wisata di berbagai daerah.
Selama pandemi COVID-19, sudah 2 kali terjadi libur panjang, yaitu libur lebaran (22 hingga 25 Mei 2020) dan libur HUT RI pada pekan ketiga Agustus 2020. Dalam 2 kesempatan itu, terjadi kenaikan signifikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan COVID-19.
Saat Idul Fitri, terdapat kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan sekitar 69 sampai 93% dengan rentang waktu 10 hingga 14 hari. Lalu saat libur HUT RI, kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan naik sebesar 58 hingga 118% pada pekan ketiga Agustus dengan rentang waktu 10 sampai 14 hari.
Hal ini dipicu karena kerumunan di berbagai lokasi yang dikunjungi masyarakat selama liburan, serta tidak patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan," ungkap Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dikutip laman Covid19.go.id.
Menghadapi masa liburan panjang kali ini, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 dr Reisa Brotoasmoro, menyebut staycation (stay vacation) atau berlibur di rumah saja bisa jadi pilihan terbaik.
"Ingat, berlibur itu baik untuk kesehatan psikologis kita. Tetapi, tidak mengurangi tanggung jawab kita melindungi diri dan orang lain dari resiko COVID-19. Sikap bertanggung jawab juga baik untuk kesehatan mental, melindungi diri artinya melindungi orang lain juga, dan pada akhirnya melindungi Indonesia," papar Reisa.
Tips Kegiatan Seru di Lingkungan Rumah Selama Libur Panjang
Liburan di rumah saja tidak kalah seru dibandingkan dengan berlibur di luar rumah. Terdapat berbagai tips kegiatan selama long weekend kali ini dari Satgas COVID-19 sebagai berikut.
- Menonton TV/film bersama keluarga. Kegiatan ini terkesan sederhana, tetapi dapat mempererat ikatan antaranggota keluarga. Sembari menyimak film yang ramah anak atau fim keluarga, percakapan ringan yang bisa men
- Membersihkan area rumah atau menata ulang barang-barang. Kegiatan ini dapat menyegarkan pikiran dan suasana. Terutama jika selama ini ayah dan ibu bekerja dari rumah (WFH) dan sibuk dengan urusan masing-masing dari hari ke hari.
- Menekuni hobi yang selama ini mungkin terlewatkan karena kesibukan bekerja juga dapat jadi pilihan dengan waktu libur yang sampai 5 hari.
- Video call dengan keluarga atau teman. Jika rindu dengan suasana kantor, teman sekolah, rekan kuliah, atau kangen dengan keluarga jauh, mengobrol lewat video call bagai membuat kita bertemu langsung dengan mereka.
- Aktivitas di luar rumah seperti jalan kaki/jogging di sekitar area rumah, menanam pohon dan berkebun di pekarangan rumah, memasak/piknik di halaman rumah, hingga bersepeda santai dapat pula dilakukan selama libur panjang ini.
Sebagai catatan, aktivitas di sekitar rumah dapat dilakukan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Jangan lupa selalu #ingatpesanibu, 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, juga menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
-----------------
Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Editor: Agung DH
