tirto.id - Kedutaan Besar Singapura Bersama Yayasan Autisma Indonesia menggelar pemutaran film The Wayang kids di bioskop CGV, Grand Indonesia, Sabtu (7/12/2019), pukul 11.00 WIB.
Dalam sambutannya, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Nayar menjelaskan film yang dirilis pada Maret 2018 ini telah diputar di beberapa negara. "Sudah keliling sebelum diputar di Indonesia sekarang."
Nayar juga mengungkapkan The Wayang Kids menunjukkan wajah masyarakat Singapura yang multikultural.
The Wayang Kids berdurasi 87 menit dan menceritakan pengalaman Open (Austin Chong) dan kawan-kawannya dalam mempersiapkan pertunjukkan opera tradisional Cina. Selama latihan itu pula Open yang seorang siswa autis mulai bisa bersikap terbuka berkat pendekatan teman-temannya.
Menurut rilis yang diterima Tirto, para pemain dan kru The Wayang Kids mengunjungi dua sekolah swasta inklusif di Jakarta, yakni Sekolah Cikal dan Sekolah Tunas Indonesia. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka memahami bagaimana sekolah dapat mendukung dan merangkul anak-anak dengan kebutuhan khusus.
The Wayang Kids adalah film ketiga karya sutradara Raymond Tan. Sebelumnya sutradara yang berdomisili di Singapura telah merilis dua film anak-anak berjudul Wayang Boy (2014) dan film pendek Wa Is for Wayang (2011).
Penulis: Windu Jusuf
Editor: Gilang Ramadhan
