tirto.id - Di tengah masa suram industri hiburan karena pandemik, muncul beberapa cara alternatif untuk menikmati konser. Baru-baru ini, musisi Mads Langer asal Denmark, membuat konser drive-in. Penonton menyaksikan Mads dari dalam mobil masing-masing.
"Pertama kali menginjakkan kaki di panggung, rasanya jelas aneh," kata Mads. "Di atas panggung, aku merasa tampil di hadapan empat orang dikali 500, ketimbang tampil di hadapan 2.000 orang."
Selain drive-in concert, opsi lain adalah menyaksikan konser via streaming. Ada konser yang bisa ditonton gratis, ada pula yang berbayar. Beberapa kampanye kreatif yang menggandeng band, berhasil bikin acara konser streaming untuk mengumpulkan donasi.
Perusahaan seperti LOKET adalah salah satu yang rutin bikin konser streaming berbayar. Dalam kurun satu bulan terakhir, mereka sudah menyelenggarakan konser Erwin Gutawa Orchestra, Tulus, hingga Mostly Jazz Live Online yang menghadirkan Indra Lesmana dan Dewa Budjana. Pada Mostly Jazz, harga tiket yang dijual merentang dari Rp25 ribu hingga Rp2 juta.
Dari Surabaya, muncul Karantivi yang berupaya menyuguhkan opsi untuk bisa menonton pertunjukan seni secara virtual. Platform ini dibuat untuk menyediakan ruang bagi para pekerja seni yang enggan bertopang dagu, juga tetap memberikan suguhan seni bagi publik.
"Seperti jamaknya pertunjukan, publik memiliki kesempatan untuk berkontribusi melalui pembelian tiket," tulis serikat Karantivi pada manifestonya. "Pilihan ini kami ambil karena ingin menunjukkan bahwa sebagai pekerja seni yang menghasilkan produk seni, kami ingin pekerjaan yang kami lakukan diapresiasi lewat praktik kesetaraan dalam transaksi, bukan lewat penggalangan dana atau sistem donasi."
Panggung pertama Karantivi dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu, 27 Mei 2020. Para penampilnya adalah Freedom Clan, Heavy Monster, Silampukau, dan Rio Sidik. Harga tiket pertunjukan akan dibanderol Rp15 ribu saja. Pembelian tiket bisa dilakukan di situs Karantivi, dan pembayaran bisa dilakukan melalui e-banking yang bekerja sama dengan Midtrans Payment Gateway. Kalian bisa membeli tiket mulai tanggal 24 Mei 2020.
Jadwal lengkap pertunjukan di Karantivi bisa disimak di situs mereka.
"Untuk awal, pertunjukan seni yang akan ditampilkan di Karantivi adalah musik. Nanti mungkin akan menyusul yang lain," ujar Kharis Junandharu dari Silampukau.
Editor: Nuran Wibisono
