Kapolri dan Ketum PSSI Bahas Pengamanan Piala Dunia U-17 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar audiensi dengan Ketum PSSI Erick Thohir di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama

Terbit 19 Sep 2023 17:11 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua PSSI Erick Thohir memberikan keterangan kepada awak media di Mabes Polri, Selasa (19/9/2023). (Tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama)

tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung pengamanan penuh untuk pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.

Hal itu disampaikan Sigit usai audiensi dengan Ketua PSSI Erick Thohir di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

"Polri menyambut baik dan siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan tadi diinformasikan akan diikuti oleh 24 negara," kata Sigit.

Sigit telah bertanya langsung kepada Erick Thohir ihwal persiapan keamanan apa saja yang dilakukan oleh kepolisian sesuai standar FIFA. Pengamanan yang dilakukan kepolisian mulai dari kontingen FIFA, tim, perjalanan, dan saat latihan.

"Kemudian juga terkait dengan stadion yang akan digunakan dilaksakan asesmen disesuaikan dengan standar FIFA dan juga pada saat situasi kontingensi, bagaimana agar kita bisa melakukan evakuasi penyelamatan terhadap pemain, ofisial maupun penonton," ucap Kapolri.

Jendral bintang empat itu mengatakan rencana pengamanan tetap berkolaborasi dengan PSSI agar semuanya bisa berjalan dengan lancar.

"Prinsipnya Polri mendukung pelaksanaan U-17 agar betul-betul berjalan aman, lancar, sukses serta mengharumkan nama bangsa Indonesia," tutur Sigit.

Dalam kesempatan yang sama, Ketum PSSI cum Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Piala Dunia U-17 akan dimulai pada 10 November 2023.

Lalu pada 9 November, Presiden FIFA akan menggelar beberapa kegiatan bersama Presiden RI Joko Widodo

"Alhamdulillah kemarin sudah ada drawing untuk hasil undian sehingga bisa mulai dipetakan bagaimana persiapan daripada penyelenggara, khususnya dari segi keamanan, logistik transportasi dan lain-lain," kata Erick.

Di sisi lain, FIFA akan mendirikan kantor di Indonesia mulai 10 Oktober. Kemudian pada 27 Oktober, tahapan persiapan sudah harus 100 persen terlaksana.

"Karena itulah kenapa hari ini kami ingin bertemu dari pihak kepolisian untuk mensinkronisasikan hal-hal yang memang diharapkan kita bisa memberikan pertandingan U17 secara baik dan maksimal," tutur Erick Thohir.