tirto.id - Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 akan segera dibuka pada Mei/Juni 2021.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo beberapa waktu lalu mengatakan bahwa CPNS 2021 juga dibuka bagi lulusan SMA.
Menurutnya, bagi pendaftar CPNS 2021 yang merupakan lulusan SMA bisa mendaftar pada beberapa formasi tertentu, salah satunya sipir atau penjaga rumah tahanan.
Link Pendaftaran CPNS 2021
Bagi Anda lulusan SMA maupun sarjana yang tertarik untuk melakukan pendaftaran CPNS 2021 BKN telah menyiapkan satu link pendaftaran CPNS 2021, yaitu melalui alamat sscasn.bkn.go.id.
Untuk mendukung kelancaran proses tersebut, BKN juga telah melakukan peningkatan fitur teknologi dalam portal Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN).
1. Peserta seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen.
2. Peserta seleksi ASN dapat mengakses informasi seluruh formasi yang dibuka pemerintah.
3. Menjaga kualitas transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan seleksi ASN.
4. Tetap memfasilitasi peserta ujian di luar negeri.
Formasi Terbanyak CPNS 2021
Nantinya dalam seleksi CPNS dan PPPK 2021, formasi dengan alokasi terbanyak untuk pemerintah pusat terdiri dari:
1. Jabatan dosen;
2. Penjaga tahanan;
3. Penyuluh keluarga berencana;
4. Analis perkara peradilan, serta pemeriksa.
Sementara, alokasi terbanyak bagi pemerintah provinsi terdiri dari:
1. Jabatan guru, yakni guru bimbingan konseling, guru teknologi informasi dan komputer, serta guru matematika;
2. Jabatan tenaga kesehatan, yakni perawat, dokter, dan asisten apoteker;
3. Jabatan teknis antara lain, pranata Komputer, polisi kehutanan, pengawas benih tanaman.
Kemudian, untuk pemerintah kabupaten dan kota, alokasi terbanyak terdiri dari:
1. Jabatan guru antara lain guru kelas, guru pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan, serta guru bimbingan konseling;
2. Jabatan tenaga kesehatan yang paling banyak dibutuhkan adalah perawat, bidan, dan dokter;
3. Jabatan teknis antara lain, penyuluh pertanian, auditor, pengelola pengadaan barang/jasa.
Adapun, pelaksanaan seleksi calon ASN atau CPNS 2021 akan berlangsung sepanjang tahun. Mengutip laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) seleksi CPNS 2021 akan meliputi seleksi Sekolah Kedinasan, PPPK Guru, PPPK Non-Guru, serta CASN 2021.
Info CPNS Terbaru
Kementerian PANRB mewakili Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CASN Tahun 2021 telah menerima Naskah Soal Seleksi CASN Tahun 2021, pada Selasa (21/4/2021).
Naskah soal tersebut nantinya akan digunakan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Seleksi Kompetensi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah formasi T.A 2021.
Naskah soal diserahkan dalam bentuk dokumen digital terenkripsi untuk mencegah kebocoran data. Kerahasiaan soal dijamin aman dan bahkan tim penyusun soal pun tidak mengetahui kode enkripsinya.
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan dengan diserahkannya Soal Seleksi CASN tersebut, selanjutnya Tim Panselnas akan melakukan proses pemasukan (input) ke dalam sistem Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang akan digunakan dalam pelaksanaan seleksi nantinya.
“Pada proses ini diperlukan kehati-hatian dan jaminan kerahasiaan dan keamanan data-datanya. Kami yakin sejak tahun-tahun sebelumnya kerahasiaan dan keamanan data menjadi kata kunci kita bersama,” ujar Menteri Tjahjo, seperti dikutip pers rilis yang Tirto terima.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga mengatakan soal SKD merupakan salah satu instrumen penting dalam menjaring calon-calon ASN berkualitas. Untuk itu, dalam penyusunan soal seleksi dilakukan melalui beberapa tahapan.
Tahapan pertama, penyusunan kisi-kisi yang memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan seleksi CASN dan kisi-kisi tahun 2019.
“Proses ini melibatkan unsur Kementerian PANRB, BKN, BNPT, dan para pakar dari perguruan tinggi, yang didampingi oleh ahli konstruksi soal dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud,” jelas Nadiem.
Tahapan kedua, penyesuaian soal seleksi CASN yang melibatkan penulis dari perguruan tinggi negeri di Indonesia dengan pendampingan dan penjaminan mutu oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran sebagai ahli konstruksi soal.
Tahap berikutnya adalah proses telaah bahasa oleh para ahli dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud untuk memastikan soal yang disusun telah sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
