tirto.id - Kalijodo yang semula dikenal sebagai kawasan prostitusi mulai dibersihkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Terkait penertiban kawasan Kalijodo yang terletak di wilayah administrasi Jakarta Barat dan Jakarta Utara ini, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) turut mengambil sikap.
Ketua DPP Partai Hanura, Patrika S Andi Paturusi, menghimbau kepada pihak-pihak terkait untuk tetap memperlakukan warga Kalijodo dengan baik selama proses penertiban, termasuk saat melakukan pembongkaran ratusan bangunan yang ada di wilayah tersebut.
"Ada tiga hal penting untuk diperhatikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pihak terkait lainnya,” buka Patrika S Andi Paturusi melalui keterangan tertulisnya seperti yang dikutip dari Antara, Senin (29/2/2016).
“Pertama, pada saat pembongkaran bangunan dilakukan harus mengedepankan aspek humanisme dengan tidak memperlakukan mereka secara semena-mena,” tambahnya.
"Mereka adalah warga negara yang harus dilindungi dari segala keterancaman. Perbedaan kepentingan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan warga penghuni kawasan Kalijodo jangan sampai menelan korban," imbuh Patrika S Andi Paturusi.
Hal kedua, lanjut Patrika S Andi Paturusi, pihak-pihak yang berwenang harus bertanggungjawab untuk memberikan jaminan pendidikan bagi anak-anak warga Kalijodo. "Pendidikan merupakan kebutuhan dasar bagi anak-anak,” tandasnya.
“Jadi, pendidikan tidak boleh diabaikan atas dasar alasan apapun. Undang-Undang Dasar 1945 memberikan jaminan bagi setiap anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan mengembangkan diri demi kemajuan dan martabatnya," papar Patrika S Andi Paturusi.
Politisi yang akrab disapa Anggie ini menambahkan, poin yang ketiga adalah bahwa pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya hendaknya membekali warga Kalijodo dengan keterampilan sekaligus menyediakan lapangan kerja sehingga mereka bisa melanjutkan hidup dengan jalan yang lebih baik.
"Masing-masing harus melalui pendekatan berbeda sehingga dalam upaya penyediaan lapangan kerja atau pendistribusian kerja diharapkan tepat sasaran," pungkas Patrika S Andi Paturusi.
