Kalender Hari Ini 4 Januari 2023: Hari Besar, Pasaran dan Agenda

tirto.id - Kalender hari ini, Rabu 4 Januari 2023 adalah tanggal 11 Jumadil Akhir dengan hari pasaran Kliwon pada penanggalan Jawa.

Rabu tanggal 4 Januari 2023 ini diperingati sebagai hari Galungan dan Hari Braille Sedunia. Berikut penjelasan selengkapnya, terkait Kalender Jawa, Kalender Islam, sampai daftar hari penting hari ini.

Kalender Jawa Rabu 4 Januari 2023

Kalender Jawa tanggal 4 Januari 2023 adalah 11 Jumadilakir 1956 hari Rabu Kliwon, dan wukunya Galungan.

Bulan Jumadilakhir adalah bulan keenam dalam kalender Jawa. Dalam Kalender Jawa bulan Jumadilakir memiliki 29. hari.

Kalender Islam 4 Januari

Dalam kalender hijriah, Rabu 4 Januari 2023 bertepatan dengan tanggal 11 Jumadil Akhir 1444 H. Bulan Jumadil akhir adalah bulan ke enam dalam kalender Islam.

Asal kata Jumadil adalah Jamada yang berarti beku, dingin yang membuat menggigil. Bulan ini dinamakan dengan Jumadil karena waktu penamaannya adalah saat air pada bulan ini membeku seperti es.

Salah satu amalan rutin bulan ini adalah berpuasa Ayyamul Bidh (Tanggal 13, 14 dan 15). Jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan ini jatuh pada hari Jumat, Sabtu, Minggu.

6 Januari 2023 = Jumat, 13 Jumadil Akhir 1444 H

7 Januari 2023 = Sabtu, 14 Jumadil Akhir 1444 H

8 Januari 2023 = Minggu, 15 Jumadil Akhir 1444 H

Daftar Hari Besar 4 Januari 2023

Tanggal 4 Januari 2023 diperingati sebagai hari Galungan dan Hari Braille Sedunia.

Hari Braille Sedunia atau World Braille Day diperingati tiap 4 Januari. Peringatan dilakukan sebagai penghormatan kepada penemu huruf Braille, Louis Braille.

Selain itu, Rabu tanggal 4 Januari 2023, dalam kalender Bali disebut Buda Kliwon Dungulan. Hari ini terdapat satu pura di Bali yang menggelar piodalan bertepatan Hari Raya Galungan.

Piodalan adalah perayaan hari suci di pura yang biasa dilakukan secara periodik, baik berdasarkan sasih, wuku, atau pawukon.

Kalender Januari 2023

Kalender Jawa Januari 2023 Masehi dimulai dari tanggal 8 Jumadilakir 1956 – Ehe, Sancaya Kulawu sampai dengan tanggal 9 Rejeb 1956 – Ehe, Sancaya Kulawu.