tirto.id - PT Kereta Api Indonesia siap mengantisipasi lonjakan pengguna layanan. Pihak KAI juga menjamin pemesanan tiket kereta api Angkutan Lebaran 2018 melalui internet tidak akan terganggu.
Wakil Direktur Perusahaan Pemesanan dan Penjualan Transportasi Penumpang PT KAI Mukti Jauhari dalam konferensi pers Angkutan Lebaran 2018 di Jakarta, Senin (12/3/2018), mengatakan perusahaan telah memperbesar bandwith dari 150 Megabyte (MB) menjadi 400 MB untuk kelancaran akses pemesanan tiket daring.
"Antisipasi kepadatan, kami sudah buat bandwith dinaikkan menjadi 400 MB," katanya, seperti dilansir Antara.
Mukti menjelaskan database tidak sampai melonjak dalam pemesanan tiket untuk 10 hari menjelang Lebaran, hanya sekitar 20 sampai 30 persen saja.
Sementara, pada tahun 2017 pelonjakannya sampai 90 persen, sedangkan di tahun 2014 pernah 100 persen terganggu.
"Sekarang Insya Allah sudah siap semua," tegasnya.
Mukti mengatakan KAI melayani pemesanan tiket selama 24 jam melalui aplikasi, internet, pusat informasi 121, minimarket dan lainnya.
Di samping itu, loket reservasi stasiun melayani pemesanan mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, dan pemesanan tiket melalui mesin penjualan E-Kiosk dimulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
Mukti juga menjelaskan sejak 2015, KAI telah mengganti mesin untuk sistem pembelian tiket melalui internet dengan mesin yang baru, sehingga kejadian system down pada 2014 diharapkan tidak akan terulang.
Kendati demikian, menurut dia, lonjakan pengaksesan dalam satu waktu membuat tiket sulit didapat.
"Karena tidak bisa mengikuti permintaan, yang diperbaiki sekarang manajemen antrean, yang ngantre enggak sabar nanti kena time out," jelasnya.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani
