tirto.id - Juru Bicara Tim Pemenangan Agus-Sylvi Rizki Aljupri mengajak seluruh pemilih pasangan calon nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni untuk memilih calon nomor urut 3 Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, ajakan ini bersifat pribadi.
"Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak SELURUH pemilih nomor 1 untuk mendukung pasangan Mas Anies dan Bang Sandi di putaran kedua nanti tanggal 19 April," ujar Aljupri dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Kamis (16/2/2017).
Terkait kekalahan Agus, Aljupri menilai langkah timses Agus-Sylvi untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta selama 4 bulan terakhir cukup berat. Ia mengaku, posisinya sebagai jubir cukup berat lantaran harus mampu menyampaikan informasi yang akurat dan baik kepada publik.
Aljupri menambahkan, hasil penghitungan cepat Pilkada DKI Jakarta membuktikan Agus Harimurti Yudhoyono akan menjadi politikus besar di Indonesia. Ia berkaca dari penampilan Agus yang baru 4 bulan mampu meraup suara hingga 17 persen atau sekitar 1 juta pemilih.
"Untuk "sekedar" duduk sebagai Anggota DPR pun rasanya lebih dari cukup," kata Aljupri
"Bahkan saya pribadi melihat, dengan kapabilitas dan kharisma yang Mas Agus punya, beliau sangat berpeluang untuk maju sebagai Capres / Cawapres di tahun 2024," tambahnya.
Selain itu, berkaca dari hasil Pilkada DKI Jakarta, publik ternyata menginginkan perubahan. Oleh karena itu, ia mengajak warga memilih paslon yang diusung Koalisi Partai Gerindra dan PKS tersebut untuk membawa perubahan bagi Jakarta.
"Mari bersama-sama kita wujudkan Jakarta yang lebih adil dan beradab. Bukan Jakarta yang dikuasai oleh amarah, kata-kata kotor, dan cukong reklamasi," kata Aljupri.
Juru Bicara Agus-Sylvi Imelda Sari membantah pernyataan Aljupri sebagai sikap tim sukses Agus-Sylvi usai penghitungan cepat Pilkada DKI Jakarta. Imelda menegaskan, para parpol belum menentukan sikap resmi usai kekalahan dalam penghitungan cepat.
"Belum ada sikap resmi dari Parpol pengusung ASLI untuk mengalihkan suara," ujar Imelda kepada awak media, Kamis (16/2/2017).
Sampai saat ini, Imelda mengatakan, DPP Demokrat juga hingga kini masih menunggu hasil akhir dari penghitungan manual dan pleno KPUD. Saat ini, Agus sendiri sedang melakukan kegiatan internal yang belum bisa dipublikasikan. Akan tetapi, Juru Bicara Partai Demokrat itu pun menegaskan kalau pernyataan dari salah satu jubir untuk mengarahkan ke salah satu paslon sebagai pernyataan pribadi.
"Jika ada yang mengatasnamakan Jubir Agus Sylvi anggap tidak benar dan yang bersangkutam sudah mengakui itu sikapnya pribadi," ujar Imelda.
Aljupri pun sudah membenarkan kalau hal tersebut bukan pernyataan Jubir Agus-Sylvi. Lewat akun twitter @RizkiAljupri, ia mengklarifikasi pernyataan tersebut sebagai pernyataan prjbadi.
"Saya mengajak atas nama pribadi. Bukan sebagai jubir atau apalagi mewakili partai mana pun. Terima kasih." Ujar Aljupri di akun Twitter.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti
