tirto.id - Jelang sesi balapan GP Le Mans atau MotoGP Perancis 2019, Jorge Lorenzo melakukan sejumlah perubahan setting pada motornya di sesi latihan bebas atau free practice (FP) 2 setelah tampil mengecewakan di sesi pertama. Perubahan yang dilakukan pembalap Repsol Honda ini salah satunya adalah membalik posisi jok motor (ergonomi) yang menurutnya memberi pengaruh besar.
Menurut Lorenzo, setelah mengubah posisi ergonomi pada motor RCV Honda yang ia tunggangi, kecepatannya melesat tajam dan berada di posisi ke-4 pencatat waktu terbaik di sesi latihan bebas 2 pada Jumat (17/5/2019). Bahkan, ia hanya terpaut 0,288 detik Maverik Vinales yang memenangi sesi tersebut.
Dilansir MotorSport, Lorenzo sebelumnya menggunakan jok motor (ergonomi), yang sudah ia gunakan sejak memperkuat Yamaha, Ducati, hingga 4 seri pembuka bersama Honda pada 2019. Namun, setelah mengarungi sejumlah tes, X-Fuera memutuskan untuk menggunakan setting ergonomi standar milik Honda.
“Tipe jok ini dari masa saya di Yamaha, saya tetap mempertahankannya semasa memperkuat Ducati, saya [lalu] membawanya ke Honda,” ujar rider asal Spanyol ini.
“Tapi, sepertinya saya menemukan, bahwa dengan motor ini, untuk saat ini [jok itu] tidak berfungsi. Dan solusi yang lebih baik adalah jok standar Honda,” imbuh Lorenzo.
Hasilnya pun cukup memuaskan. Lorenzo berhasil memperbaiki catatan waktunya dan mampu bersaing di sesi latihan bebas 2. Ia pun mengaku senang dengan capaiannya di sesi latihan bebas 2 MotoGP Le Mans dan lebih percaya diri mengikuti sesi berikutnya.
“Seperti yang saya katakan kemarin, setiap langkah kecil atau sedang atau besar seperti kemenangan [bagi kami]. Mungkin saya belum memenangkan perlombaan atau naik podium [di Le Mans], tetapi saya mendapatkan sesuatu,” tutur juara dunia MotoGP 3 kali ini, dikutip dari Crash.
"Semoga kami bisa menjaga level ini. Saya tidak tahu tentang bagaimana besok, karena mungkin akan turun hujan, tetapi di sesi kering berikutnya, saya akan terus mencoba lebih banyak hal untuk mencoba membuat terobosan berikutnya,” tambah Lorenzo.
Pembalap berusia 32 tahun ini memiliki kepercayaan diri tinggi untuk mendapat hasil terbaik. Lorenzo pun mulai tampil konsisten, ia membuat 3 kali putaran dengan catatan waktu 1 menit 31,5 detik.
“Saya tidak [hanya] membuat satu putaran, saya membuat tiga putaran dalam 1 menit 31,5 detik. Jadi itu bukan langkah yang buruk. Tapi kami perlu mewujudkannya menjadi hasil di dalam perlombaan,” pungkas Lorenzo.
Editor: Iswara N Raditya
