tirto.id - Tak akan ada open house dari Presiden Joko Widodo pada hari raya Idulfitri tahun ini. Pun dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Mengutip Antara, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan tak ada open house di Istana dalam rangka "mematuhi pendisiplinan sesuai peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)."
Dalam PSBB, siapa pun dilarang menggelar acara yang dapat memicu orang-orang berkumpul. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19. PSBB diatur dalam Pasal 59 UU No 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Saat pelaksanaan PSBB sekolah dan tempat kerja juga diliburkan. Demikian pula dengan kegiatan keagamaan dan kegiatan di tempat umum.
Di DKI Jakarta, PSBB digelar sejak 10 April 2020 dan sudah diperpanjang 4 kali hingga 4 Juni 2020.
"Demikian pula tidak ada penyelenggaraan open house di kantor kementerian dan lembaga, termasuk juga di rumah para menteri dan kepala lembaga di mana pun selama berlakunya PSBB," Fadjroel menambahkan.
Fadjroel mengatakan keputusan ini berdasarkan arahan langsung dari Jokowi yang disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jumat (22/5/2020).
Meski tak menggelar open house, Fadjroel mengatakan Jokowi tetap mengimbau masyarakat bersilaturahmi secara online.
Tahun lalu, Jokowi menggelar open house di Istana Jakarta dan Bogor. Masyarakat berkunjung pukul 9 pagi hingga 12 siang. Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani di rumah dinasnya.
