tirto.id - Presiden RI, Joko Widodo menjamin kondisi perekonomian Indonesia tetap stabil, sehingga investor yang akan menanamkam modalnya ke Indonesia tak perlu khawatir.
Hal ini diungkapkan Jokowi saat memberikan keynote speech dalam Morning Tea bersama 450 pengusaha Korea Selatan di Korea Selatan pada Senin (16/5/2016).
Presiden Jokowi juga menjelaskan tentang reformasi ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang masif di Indonesia. Hal tersebut juga ditunjang dengan 12 paket ekonomi serta pemangkasan izin investasi dan usaha.
“Anda bisa cek di media-media. Saya yakinkan Anda bahwa kami akan terus melakukan reformasi ekonomi, mempermudah investasi, dan keterbukaan,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa Indonesia mampu bertahan di kala ekonomi global sedang melemah.
“Di kala pasar modal China dan Amerika Serikat turun dan harga minyak dunia jatuh, nilai rupiah kita stabil dan pasar modal kita hanya turun sedikit,” ujarnya.
Seperti yang dikutip dari laman setkab.go.id, Jokowi menyampaikan keyakinannya jika saat ini Indonesia sudah mencapai stabilitas ekonomi yang baik.
“GDP seperempat tahun pertama tahun 2016 kita sudah keluar dan saya percaya di Indonesia kita sudah mencapai stabilitas ekonomi yang baik,” ujar Presiden Jokowi.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno Marsudi, Mendag Thomas Lembong, Kepala BKPM Franky Sibarani, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, dan Ketua KEIN Sutrisno Bachir.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini
