tirto.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut jumlah korban akibat gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala serta Kota Palu, Sulawesi Tengah, bisa mencapai ribuan jiwa.
Prediksi itu disampaikan JK berdasarkan pengalamannya menangani musibah tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam pada 2004 lalu. Saat itu, ada lebih dari 100 ribu orang menjadi korban tsunami di Aceh.
"Itu bisa sampai ribuan. Hari pertama tsunami Aceh itu sejam pertama dilaporkan 7 [korban], sore dibilang 40," ujar JK saat transit di Hongkong, Sabtu (29/9/2018).
Hingga kini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah merilis keberadaan 384 korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Data itu terakhir diperbarui pukul 14.00 WIB.
BNPB juga menyebut ada 540 orang luka berat yang tersebar di beberapa rumah sakit di Palu. Kemudian, 29 orang dinyatakan hilang akibat musibah itu.
"Kami tentu sangat terkejut dan akan segera membantu dan simpati seluruh bangsa. Nanti apa yang dibutuhkan tentu pemerintah akan siapkan," ujar JK.
BNPB juga menyebut, Presiden Joko Widodo akan segera menetapkan status bencana gempa 7,4 SR dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Nanti presiden akan menetapkan status bencana, termasuk pihak yang akan membantu," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di kantornya.
Editor: Agung DH
