tirto.id - Jingga dan Senja merupakan serial terbaru karya Sutradara Kuntz Agus yang telah tayang di situs Vidio.com pada 29 Oktober 2021. Serial ini diperankan oleh artis-artis muda Indonesia di antaranya Giulio Parengkuan, Yoriko Angeline, dan Abidzar Al-Ghifari.
Pada penanyangan perdananya, serial Jingga dan Senja langsung meluncurkan tiga episode sekaligus. Sementara episode selanjutnya akan tayang di hari Jumat pada setiap pekannya.
Serial ini merupakan cerita adaptasi yang diangkat dari novel best seller karya Esti Kinasih dengan judul yang sama yaitu, Jingga dan Senja.
Kuntz Agus selaku sutradara di serial ini sebelumnya juga telah dikenal dari karya-karyanya di dunia perfiliman Indonesia. Sebut saja, Dear Nathan: Thank You Salma, Surga yang tak Dirindukan, dan Republik Twitter, adalah beberapa judul film yang telah disutradari oleh Kuntz Agus.
Sinopsis Jingga dan Senja
Serial yang berdurasi 40 hingga 50 menit disetiap episode ini menceritakan tentang kisah persahabatan, cinta, dan persaingan antar sekolah di jenjang SMA. Lebih lanjut, serial ini bercerita tentang kisah perjalanan cinta Tari yang diperankan Yoriko Angeline dan Ari yang diperankan Abidzar Al Ghifari, dua remaja yang memiliki nama Matahari dan sama-sama dilahirkan saat matahari terbenam.
Kisah cinta ini tentu dibumbui kisah menarik, yaitu ketika takdir mempertemukan mereka dalam suasana "perang". Ari merupakan seorang pembuat onar di sekolah seketika memiliki rasa marah saat mengetahui bahwa Tari mulai “diincar” oleh Angga.
Kisah ini bermula dengan suguhan tawuran antara SMU Airlangga, yang dipimpin oleh Ari, dan SMU Brawijaya, yang dipimpin oleh Angga. Melalui tawuran ini Ari menolong Tari yang terjebak di dalam tawuran, sementara Angga berprasangka bahwa Tari merupakan pacar Ari.
Bukan tanpa alasan Ari marah terhadap situasi tersebut, pasalnya Angga merupakan musuh pribadi dari Ari sendiri. Dalam suasana tenang ini, Angga bertekad untuk merebut Tari dengan menggunakan taktik sebagai pelindung Tari. Hal itu dilakukan Angga demi membalas dendam masa lalu.
Saat Angga mendekati Tari, Ari pun mengetahuinya dan mulai membuat hidup Tari tak nyaman. Hal ini berlanjut pada kecurigaan sahabat-sahabat Tari yang mulai mencurigai bahwa Angga suka terhadap Tari begitu pula sebaliknya.
Disisi lain, Tari tidak bisa memahami alasan Angga dan Ari bermusuhan, padahal konon dahulu keduanya bersahabat saat duduk dibangku SMP. Kecemburuan Ari memuncak dan ia pun nekad meminta Tari menjauhi Angga. Namun, Tari menolak dengan berani permintaan Ari.
Di sisi lain, Ari tetap berusaha untuk mendapatkan hati Tari. Namun, dalam kisah ini diceritakan bahwa semakin Ari berusaha mendekati Tari maka semakin mati-matian pula Tari menjauhkan diri dari Ari.
Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Yantina Debora
