tirto.id - Jim Yong Kim kembali diangkat sebagai Presiden Bank Dunia kedua kalinya untuk masa jabatan lima tahun. Penunjukkan Jim Yong Kim ini disepakati dengan suara bulat oleh para Direktur Eksekutif bank pembangunan multilateral itu pada Selasa (27/9/2016) waktu setempat.
"Para Direktur Eksekutif mengutip pencapaian staf dan manajemen Kelompok Bank Dunia selama empat tahun pertama Dr. Kim menjabat, serta menyampaikan penghargaan atas kepemimpinan dan visinya," tulis Bank Dunia dalam sebuah pernyataan.
Kim menjadi presiden ke-12 Bank Dunia pada 1 Juli 2012. Sebelum menempati posisi ini, ia menjabat sebagai presiden dari lembaga akademis terkenal Amerika Serikat, Dartmouth College.
Seperti terlansir di Antara, Rabu (28/9/2016), Kim mengatakan bahwa ia dengan rendah hati menerima kehormatan penugasan sebagai Presiden Bank Dunia untuk masa jabatan kedua yang akan dimulai 1 Juli 2017. Ia juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan staf, mitra, dan negara-negara anggota bank dalam mengatasi tantangan global.
"Tantangan ke depan masih besar, dengan perubahan iklim, perpindahan paksa, dan pandemi mengancam keuntungan yang telah kita raih untuk memperbaiki kehidupan miliaran orang," papar Kim dalam sebuah pernyataan.
Untuk itu, menurut Kim, pihaknya perlu bekerja lebih erat dengan mitra, dan terus menemukan cara-cara baru dan inovatif. Dengan begitu, sumber daya pembangunan yang terbatas dapat dimanfaatkan secara efektif. Menurut pernyataan Bank Dunia, Kim mengungkapkan bahwa "prioritas tertinggi" ke depan adalah stabilitas kelembagaan dan keterlibatan staf lebih dalam.
Dalam pertemuan dengan dewan Direktur Eksekutif, Kim juga mengatakan bahwa ia akan fokus membuat kemajuan dalam tiga area prioritas jangka panjang: meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi investasi sektor swasta di bidang infrastruktur; investasi dalam modal sumber daya manusia untuk mendukung kemampuan suatu negara bersaing dalam ekonomi masa depan; serta melindungi ekonomi global dari risiko-risiko penurunan yang mengancam merusak kemajuan.
Kim menegaskan bahwa memanfaatkan keahlian, pengetahuan dan kecerdasan finansial dari staf Bank kelas dunia dalam mengejar tanpa henti tiga bidang prioritas tersebut akan menggerakkan kita secara signifikan.
“... [Bank Dunia] akan lebih dekat untuk mencapai tujuan-tujuannya guna mengakhiri kemiskinan pada 2030 dan meningkatkan kesejahteraan bersama,” demikian pernyataan Bank Dunia, seperti yang dikutip dari Antara.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari
