tirto.id - Leg kedua semifinal Liga Champions bakal menyajikan duel panas antara Real Madrid vs Bayern Munchen di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018) dini hari. Jelang laga tersebut, Thomas Muller berada dalam sorotan.
Berposisi sebagai gelandang serang, Muller sebenarnya merupakan salah satu pemain yang paling akrab dengan Real Madrid jika dibandingkan dengan pemain Bayern Munchen lainnya. Pasalnya, Muller telah berkostum The Bavarians sejak musim 2008 dan kerap bertanding melawan Real Madrid di ajang Liga Champions.
Namun, sejauh ini Muller belum sekali pun membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang tajam, khususnya di depan gawang Real Madrid. Dari sejarah perjumpaannya dengan klub asal ibukota Spanyol itu, Muller tak pernah sekali pun mencetak gol. Terakhir, Muller yang dimainkan 90 menit pada leg pertama pekan lalu seolah tak berkutik di hadapan gawang Keylor Navas.
Situasi ini seolah tak merefleksikan naluri gol Muller yang sebenarnya. Meski bukan merupakan striker murni, ia telah menyumbang 104 gol dari 284 penampilan bersama Bayern. Di Timnas Jerman, Muller juga tergolong tajam dengan torehan 38 gol dari 90 penampilan.
Jelang laga di Bernabeu, Muller bertekad mengakhiri kutukan tersebut. Ia juga yakin timnya mampu membalikkan agregat atas Madrid.
"Anda telah melihat di leg pertama kami dapat membuat banyak peluang. Kami harus memukul mereka di tempat yang menyakitkan. Kami harus serakah," ungkap Muller seperti dikutip situs resmi Bayern Munchen.
Harapan serupa dituturkan oleh pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes. Secara spesifik, ia mengharapkan Muller dan barisan penyerang Bayern Munchen menunjukkan efektivitas serangan. Pasalnya, pada leg pertama banyak peluang terbuang dengan percuma karena penyelesaian akhir yang tak maksimal. Hal ini jelas berbanding terbalik dengan catatan Real Madrid yang mampu mencuri dua gol meski tak banyak mengancam gawang Sven Ulreich.
"Kami harus lebih efektif. Real Madrid [di leg pertama] hanya membuat dua atau tiga peluang dan mencetak dua gol. Kami harus bermain sebagaimana mestinya. Kami mencetak 88 gol di liga. Kami harus terus mencetak gol, demikian pula besok," imbuh sang pelatih.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
