tirto.id - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengingatkan anak asuhnya untuk tidak jemawa jelang laga melawan Semen Padang, Sabtu (25/5/2019) di pekan kedua Shopee Liga 1 2019. Menurutnya, hasil positif di laga perdana mesti segera dilupakan dan fokus ke laga selanjutnya.
“Rasa percaya diri harus tumbuh tapi jangan terlalu tinggi. Artinya, kita beri pemahaman ke pemain bahwa Semen Padang FC secara kualitas setara dengan PSS,” imbuh Seto Nurdiantoro sebagaimana dikutip laman resmi klub, Rabu (22/5/2019).
Seto menilai bahwa Semen Padang bisa merepotkan timnya. Pada laga perdananya melawan PSM di Stadion Andi Mattalatta, Senin (20/5) lalu, Kabau Sirah terbukti mampu merepotkan tuan rumah meski anak asuh Syafrianto Rusli tersebut kalah dengan skor tipis 1-0.
“Bahkan kalau perlu kita anggap mereka [Semen Padang] di atas PSS agar pemain termotivasi bermain lebih solid dan percaya diri,” tambah Seto.
Di sisi lain, PSS Sleman diperkirakan takkan diperkuat salah satu pemain asingnya, Guilherme Batata yang masih bergelut dengan cedera. Namun, dengan komposisi yang ada, ketidakhadiran Batata diprediksi takkan menjadi masalah berarti.
Pasalnya, di sektor gelandang bertahan yang menjadi posisi Batata, masih terdapat sederet pemain lain yang siap untuk diturunkan. Salah satunya yakni Alfonso de La Cruz yang pada laga perdana tampil cukup baik.
“Batata saat ini belum mengikuti latihan bersama tim karena masih cedera. Ia latihan individu. Masih menunggu rekomendasi dari tim medis. Kalaupun dia sudah sembuh tapi tidak ada komunikasi dari tim medis, tidak saya mainkan,” kata Seto.
Sejauh ini, PSS Sleman menjadi salah satu tim promosi yang patut diperhitungkan. Kemenangan melawan Arema FC menjadi bukti bahwa Brian Ferreira dan kawan-kawan bisa merepotkan tim-tim lain.
Bahkan, jika kembali tampil seperti di pekan pertama, bukan tidak mungkin Super Elang Jawa akan meraih kemenangan keduanya saat melawan Semen Padang. Apalagi, dalam pertemuan terakhirnya melawan Kabau Sirah di final Liga 2 2018 silam, PSS sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0.
Editor: Fitra Firdaus
