tirto.id - Ganda putra senior Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan dipilih menjadi kapten dan wakil kapten tim Indonesia untuk gelaran Piala Sudirman 2019, di Nanning, Cina, mulai tanggal 19-26 Mei mendatang.
Hendra/Ahsan dianggap sebagai figur yang dapat menyatukan seluruh anggota tim, dengan segudang pengalaman serta ketenangan yang mereka miliki. Diharapkan lewat kehadiran dua pemain senior tersebut dapat mengangkat performa tim secara keseluruhan.
"Kalau di pertandingan beregu, penampilan anak-anak secara kualitas memang lebih baik. Untuk itu, dibutuhkan satu figur yang bisa menyatukan mereka semua,” terang Achmad Budiharto, selaku Sekretaris Jenderal PP PBSI, seperti dikutip dari laman PBSI.
“Hendra yang dibantu Ahsan dengan pengalaman dan dari sisi kepribadiannya bisa memberikan pengayoman, ketenangan dan kenyamanan kepada anggota tim semua. Itu kesan kami memilih Hendra dan Ahsan sebagai kapten dan wakil kapten," lanjutnya.
Dari segi prestasi pada tahun ini, duo Hendra/Ahsan memang memiliki catatan yang cukup menjanjikan. Mereka sanggup menyabet dua gelar juara, yakni ajang All England pada bulan Maret, serta turnamen New Zealand Open pada awal bulan ini. Keduanya bahkan sempat meraih posisi runner-up di kejuaraan Singapore Open bulan April.
"Buat kami persiapannya nggak terlalu banyak, karena baru pulang dari New Zealand. Beberapa hari ini kami dimaksimalkan oleh pelatih dari segi teknik dan fisik. Yang penting dari kami harus selalu jaga kekompakkan," ujar Ahsan.
"enggak berat sih jadi wakil kapten, kan ada koh Hendra, jadi nanti saling membantu saja," imbuhnya.
Mengacu hasil drawing yang telah dilaksanakan pada pertengahan bulan Maret lalu, di kejuaraan beregu campuran ini tim Indonesia bakal menghuni Grup 1B, bersama Denmark dan Inggris.
Sepanjang 15 kali penyelenggaraan Piala Sudirman, Indonesia baru sekali merengkuh gelar juara, yakni pada gelaran perdana tahun 1989. Sementara pada edisi sebelumnya (2017), tim Indonesia tak mampu lolos dari babak penyisihan grup, usai gagal bersaing melawan Denmark dan India.
Editor: Ibnu Azis
