tirto.id - Pelatih baru Persela, Nil Maizar menegaskan bahwa timnya mesti meraih kemenangan di laga kandang saat menghadapi Kalteng Putra dalam pertandingan pekan ke-8 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Kamis (11/7). Ia pun berharap skuatnya mempunyai tekad serupa agar perlahan dapat menjauhi zona degradasi.
“Kami tidak perlu sombong dan mendahului takdir Tuhan, yang pasti pertandingan besok optimistis memenangkan laga melawan Kalteng Putra dan menjadi target bersama,” bebernya sebagaimana dikutip Antara, Rabu (10/7).
Meski baru saja menjalani debut kurang baik lantaran kalah atas PSIS pekan lalu, mantan pelatih Semen Padang dan TIRA Persikabo itu menginginkan Laskar Joko Tingkir benar-benar bangkit. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, ia pun bakal berusaha sekuat tenaga untuk memberikan tiga poin perdananya di musim ini bagi Alex Goncalves dan kawan-kawan.
“Untuk laga melawan Kalteng Putra kami harus menang karena didukung suporter yang luar biasa yakni LA Mania. Mudah-mudahan harga diri pemain lebih terangkat dan memberikan hasil terbaik buat masyarakat Lamongan,” imbuh Nil Maizar.
Persela menjadi satu di antara tiga tim lainnya yang belum pernah mencicipi kemenangan hingga Liga 1 2019 memasuki pekan kedelapan. Mereka yang juga belum mendapatkan tiga poin perdananya yakni Semen Padang, Persipura, dan Barito Putera.
Namun, kondisi Laskar Joko Tingkir menjadi yang paling tragis karena hanya meraup dua kali seri, sedangkan tiga tim di atasnya minimal mendapati tiga dan empat kali seri.
Di sisi lain, sang lawan, Kalteng Putra bercokol di peringkat sembilan dengan koleksi delapan poin hasil dari dua kali menang, dua kali seri, dan tiga kali kalah.
Untuk itu, Nil pun telah menginstruksikan kepada para penggawanya untuk tampil penuh motivasi. Lebih lanjut, ia juga melakukan koordinasi dengan tim pelatih karena bagaimana pun dirinya masih terhitung baru menjadi nakhoda Persela.
“Kami telah diskusikan dengan tim pelatih, dan mudah-mudahan ada respons yang bagus serta motivasi bisa menampilkan yang terbaik,” terangnya.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus
