tirto.id - Jelang pertandingan Liga Champions Grup F antara Lyon vs Manchester City pada Rabu (28/11/2018) pukul 03.00 WIB dini hari, The Citizen datang ke Parc Olympique Lyonnais dengan bermodalkan catatan yang sangat fanfastis di Liga Inggris.
Salah satu kunci keberhasilan dari City menguasai salah satu kompetisi lokal, seperti dilansir dari situs resmi klub pada Senin (26/11), terletak pada cara bermain anak asuh Pep Guardiola untuk bermain sepak bola yang menarik dan menyerang.
Guardiola sendiri sudah berbicara tentang keyakinannya bahwa para pemainnya sudah berkembang performanya sejak membuat sejarah pada Liga Inggris musim lalu. Hasil dari pola permainan yang diciptakan Pep berupa posisi puncak klasemen dengan 35 poin tanpa mengalami kekalahan.
Dalam 13 pekan bergulirnya liga, para pemain The Blues sudah menciptakan 40 gol dan hanya kebobolan lima gol. Rata-rata The Citizens menghasilkan 3,08 gol per pertandingan. Kiper City asal Brasil Ederson berhasil mencatatkan clean sheet delapan kali yang membuatnya sejajar dengan penjaga gawang Liverpool yang juga berasal dari negara yang sama, Alisson Becker.
Di Liga Inggris musim ini, Sergio Aguero dan kawan-kawan total mencatatkan 255 kali tendangan dalam 13 pertandingan dengan 100 di antaranya tepat sasaran. Dari total 40 gol yang dihasilkan, 33 kali diantaranya berasal dari dalam kotak area penalti, dan hanya tujuh yang dari luar kotak.
Melihat catatan tersebut, tentu bukan pekerjaan mudah bagi anak asuh Bruno Génésio untuk sekedar menahan agresivitas para pemain City yang sejauh ini sudah mencetak 12 gol di Liga Champions musim ini, terbanyak di antara tiga tim lainnya di Grup F.
Pada gelaran Liga Champions musim 2018/2019, menurut data Whoscored, secara keseluruhan City menjadi tim terbaik ketiga setelah Barcelona dan Real Madrid dalam hal penguasaan bola yang mencapai 59,3%. Dengan rerata tendangan setiap pertandingan mencapai 19 kali, sedangkan akurasi umpan 89,6%, menjadikan City tim terbaik ketiga dengan nilai rating 7,13 di bawah Real Madrid dan AS Roma.
Ketika bermain tandang, City rata-rata mencatatkan 19,5 kali tendangan per laga dengan akurasi umpan mencapai 88,3%, membuat tim sekota Manchester United itu menjadi tim terbaik ketiga dengan nilai 7,12 di bawah Bayern Munchen dan Real Madrid.
Yang juga patut diwaspadai tuan rumah Lyon adalah sosok Sergio Aguero. Di laga away, pemain Argentina itu rata-rata melepaskan tujuh kali tendangan dalam setiap pertandingan, terbaik di antara pemain lain di Liga Champions. Dibandingkan dengan duet Blaugrana, Lionel Messi dan Luis Suárez yang masing-masing rerata melesakkan enam kali tendangan per laga.
Selain Kun Aguero, masih ada David Silva. Pemain berpaspor Spanyol itu juga cukup tajam di laga away. Mantan pemain Valencia itu menjadi pemain terbaik ketiga dengan rating 8,99 di bawah Gareth Bale yang memperoleh nilai 9,39 dan Messi di posisi puncak dengan rapor sempurna, 10.
Editor: Beni Jo
