tirto.id - Jelang pertandingan Liga Inggris antara Liverpool vs Wolves alias Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Premier League 2019/2020 yang akan digelar di Stadion Anfield pada Minggu (29/12/2019), The Reds asuhan Jurgen Klopp diterpa badai cedera.
Cukup banyak pemain Liverpool yang dipastikan absen dalam laga kontra Wolves nanti, sebut saja Nathaniel Clyne, Fabinho, Dejan Lovren, Joel Matip, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Rhian Brewster. Sementara sang kapten Jordan Henderson masih diragukan bisa tampil.
Yang menjadi sorotan Jurgen Klopp terkait tumbangnya banyak pemainnya ini adalah di sektor belakang, khususnya bek tengah. Cederanya Dejan Lovren dan Joel Matip, juga Fabinho yang sempat dijajal di lini sentral pertahanan, membuat Klopp cukup pusing.
Bagaimana tidak? Saat ini bek tengah yang dimiliki Liverpool tinggal menyisakan Virgil van Dijk dan Joe Gomez saja.
Jika salah satu atau keduanya mengalami cedera juga, atau terkena sanksi, tentunya akan sangat membahayakan bagi The Reds yang saat ini berpeluang besar meraih gelar juara Premier League.
Joel Matip menepi sejak 26 Oktober 2019, disusul Fabinho yang mendapatkan cedera sebulan berselang. Sedangkan Dejan Lovren harus ditarik keluar di babak kedua dalam laga Liga Champions kontra Red Bull Salzburg tanggal 10 Desember 2019 lalu.
Liverpool saat ini memang memiliki keterbatasan opsi bek tengah menyusul cedera yang memaksa Joel Matip beristirahat sejak 26 Oktober.
Kondisi ini memaksa Liverpool memanggil pulang Nathaniel Phillips yang dipinjamkan ke klub Bundesliga Jerman, VfB Stuttgart. Bek tengah berusia 22 tahun itu akan kembali ke Anfield pada Januari 2020 mendatang.
Phillips, yang tampil 11 laga bersama Stuttgart dalam setengah musim, diharapkan sudah siap dimainkan saat Liverpool melakoni Derby Merseyside melawan Everton dalam putaran ketiga Piala FA pada 5 Januari 2020 nanti.
Selain itu, ada kemungkinan The Reds akan berburu bek tengah berpengalaman di bursa transfer musim dingin nanti. Namun, upaya itu dipastikan tidak mudah karena Manchester City tampaknya bakal melakukan hal serupa lantaran juga mengalami krisis yang sama.
Editor: Fitra Firdaus
