tirto.id - Denmark akan melawan juara Grup D yang ditempati oleh Kroasia di babak 16 besar di Stadion Nizhny Novgorog pada Senin (02/07/2018) pukul 21.00 WIB.
Usai mengumpulkan 5 poin dari 3 kali bertanding sudah cukup bagi Denmark untuk melangkah ke fase gugur menemani Perancis mewakili Grup C di Piala Dunia 2018 kali ini.
Tapi pencapaian itu belum cukup pelatih Denmark, Age Hareide. Ia menginginkan di babak 16 besar anak asuhnya untuk meningkatkan penguasaan bola di sepertiga akhir lawan pada fase gugur ini. Pelatih asal Norwegia itu juga merasa lebih nyaman saat timnya berhadapan dengan Kroasia daripada harus menghadapi Argentina.
"Kami belum mampu menahan bola dengan baik di sepertiga akhir lapangan dan itu berarti kami belum mampu membangun tekanan yang kuat pada lawan kami dan menyerang mereka terus-menerus. Kami telah memilih solusi yang salah, kehilangan bola terlalu cepat dan belum mampu menahan tekanan pada lawan kami,” sebut Hareide seperti dilansir laman resmi FIFA.
Denmark tak terkalahkan dalam 18 pertandingan terakhir dengan rincian sembilan kali menang dan sembilan kali seri. Terakhir mereka kalah pada 11 Oktober 2016 kala bersua Montenegro di babak kualifikasi Piala Dunia dengan skor 1-0.
Lolosnya Tim Dinamit ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 menyamai pencapaiannya pada Piala Dunia 2002 di Korea Jepang, saat itu Denmark berhasil lolos ke babak 16 besar sebelum akhirnya dihempaskan Inggris dengan skor 0-3.
Menghadapi Kroasia, gelandang William Kvist yang sebelumnya mendapat cedera kala berhadapan dengan Peru di partai perdana, bisa dimainkan. Selain itu, Yussuf Poulsen dalam beberapa sesi latihan terakhir di kamp Denmark juga sudah mulai terlihat sangat percaya diri.
Jika mampu mengalahkan Kroasia, Denmark akan menghadapi pemenang antara Spanyol melawan tuan rumah Rusia.
Editor: Hendi Abdurahman
