tirto.id - Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, usung misi balas dendam saat timnya akan melakoni laga leg kedua semifinal Coppa Italia 2018/2019 melawan AC Milan. Laga sendiri akan berlangsung di Stadion San Siro pada Kamis (25/4/2019).
Lazio menelan kekalahan tipis 0-1 saat kunjungan terakhirnya ke San Siro melawan Milan pada pekan 32 Serie A lalu. Gol semata wayang di laga tersebut lahir dari penalti Franck Kessie. Setelahnya, Lazio bahkan kembali menelan kekalahan, kali ini saat menjamu Chievo di Olimpico dengan skor 1-2.
"Tentu saja kami telah berbicara banyak tentang penampilan buruk hari Sabtu [vs Chievo] lalu ini dengan anak-anak. Besok kami akan bermain dalam pertandingan yang sangat ketat melawan Milan. Ini [mencapai final] adalah tujuan besar bagi kami dan ada keinginan untuk membalas dendam," ucap Inzaghi melansir cittaceleste.
Baik Lazio dan AC Milan gagal mencetak gol di pertandingan leg pertama. Musim 2017/2018 lalu, keduanya juga bersua di babak semifinal Coppa Italia, di mana tak ada gol dalam 2 leg. Namun, AC Milan berhak lolos ke final setelah menang lewat babak adu penalti.
Sejak menangani Lazio pada 2016 silam, Simone Inzaghi hanya satu kali merasakan kemenangan lawan AC Milan dari sembilan kesempatan (5 seri 3 kalah). Namun Inzaghi menegaskan akan mengambil resiko tinggi demi melaju ke partai final.
"Kami telah melakukan persiapan laga dengan baik. Kami tahu kami banyak bermain akhir-akhir ini, dalam 90 menit nanti kami ingin mencapai final dengan segala cara. Saya akan melakukan perubahan penting, meskipun akan berpengaruh secara fundamental," imbuh saudara kandung Filippo Inzaghi itu.
Lazio mendapat angin segar dengan kembalinya Lucas Leiva sebagai penyeimbang lini tengah. Sergej Milinkovic-Savic dan Luis Alberto diyakini masih menjadi pilihan utama lainnya di lini tengah sebagai kreator serangan. Sementara Valon Berisha dan Jordan Lukaku masih akan absen.
Editor: Agung DH
