Masuk tirto.id
tirto.id - Janice Tjen pemain tenis tunggal putri Indonesia, berhasil menembus babak perempat final turnamen WTA 250 Sao Paulo 2025 di Brasil.
Pada Rabu (10/9/2025) waktu setempat atau Kamis (11/9/2025) waktu Indonesia, Janice sukses melewati hadangan Martina Okalova (Slovakia) di babak kedua.
Bertarung dalam tempo 52 menit, Janice Tjen sukses merebut kemenangan dominan 6-1 dan 6-0. Kemenangan tersebut diwarnai 2 kali service ace.
Tak hanya lolos ke babak 8 besar, kemenangan ini juga berpeluang mengangkat peringkat Janice menjadi nomor 123 WTA (saat ini nomor 130).
Berikutnya, dalam jadwal perempat final WTA Sao Paulo 2025, Janice mesti lebih dulu menunggu hasil pemenang antara Alexandra Eala (Filipina) vs Julia Riera (Argentina).
Prestasi di sektor tunggal tersebut sekaligus menyusul hasil positif yang juga ditorehkan Janice Tjen di nomor ganda putri.
Janice yang berpasangan dengan Anna Sinclair Rogers (USA), pada Selasa (9/9/2025) lalu memastikan langkah ke babak perempat final sektor ganda putri turnamen WTA 250 Sao Paulo 2025.
Pasangan Janice/Anna berhasil menundukkan ganda tuan rumah Brasil, Nauhany Vitoria Leme/Victoria Luiza Baros, lewat pertarungan cukup ketat 6-4 dan 7-5. Laga ini berjalan 1 jam 12 menit.
Janice Tjen mulai mencuri perhatian publik di Tanah Air ketika ia sukses membuat kejutan dalam kejuaraan Grand Slam US Open 2025.
Pada putaran pertama US Open 2025, petenis berusia 23 tahun itu berhasil menyingkirkan salah satu pemain unggulan Veronika Kudermetova (Rusia), lewat duel sengit 6-4, 4-6, dan 6-4.
Namun sayang, langkahnya dalam turnamen tenis Grand Slam tersebut dihentikan oleh Emma Raducanu (Inggris) di babak kedua. Ketika itu Janice menyerah 6-2 dan 6-1.
Sementara itu turnamen tenis WTA Sao Paulo 2025 yang diikuti saat ini merupakan kejuaraan berkategori WTA 250. Venue pertandingan di Parque Villa-Lobos, Sao Paulo, Brasil, dengan jenis lapangan hard court.
Turnamen tenis WTA 250 Sao Paulo 2025 memperebutkan hadiah total mencapai lebih dari 275 ribu dollar AS.
Editor: Iswara N Raditya
