tirto.id - Final EURO 2021 (2020) antara Italia vs Inggris akan tayang melalui siaran langsung RCTI dan live streaming Mola TV pada Senin (12/7/2021) dini hari pukul 02.00 WIB. Adakah kejutan yang bakal dilakukan oleh Gareth Southgate (Inggris) dan Roberto Mancini (Italia) dalam starting line-up tim mereka demi gelar Piala Eropa 2020?
Duel Inggris vs Italia di final EURO 2021 adalah pertemuan 2 tim yang dari segi rapor memang terbaik sepanjang turnamen, setidaknya menurut WhoScored. Inggris yang hanya kebobolan sekali dalam 6 pertandingan di EURO 2021 memperoleh rapor rata-rata 6,88. Sementara itu, Italia yang mencetak 12 gol dalam 6 laga diganjar rapor yang beda tipis 6,87.
Kedua tim sama-sama mengandalkan penguasaan bola, tercatat dengan Inggris yang punya 53,1 persen ball possessions, sedangkan Italia 52,1 persen. Namun, Gli Azzurri, julukan Italia, membuktikan bahwa mereka bisa saja sewaktu-waktu bermain defensif.
Ketika jumpa Belgia di perempat final, Azzurri punya 46,2 persen penguasaan bola saja. Sementara itu, saat melawan Spanyol di semifinal, perbedaan ball possessions malah semakin mencolok: Gli Azzurri cuma punya 29,9 persen. Namun, dalam 2 laga melawan tim yang bernaluri menyerang itu, Italia bisa rata-rata melepaskan 4 tembakan tepat sasaran.
"Akan ada momen ketika kami harus bernai dan momen lain kala harus fleksibel. Anda tidak bisa berpikir untuk mengendalikan situasi dalam 90 menit penuh. Ini final dan kami harus memperhatikan detail untuk menang," kata kapten italia, Giorgio Chielini dikutip UEFA.
Dalam starting XI andalan Roberto Mancini, penyerang Ciro Immobile tampak tidak tergantikan. Ia hanya sekali jadi cadangan ketika Italia menelan Wales 1-0 di laga terakhir Grup A. Posisinya kala itu digantikan Andrea Belotti. Namun, bukan tidak mungkin di final, akan ada perubahan penting terkait sang striker Lazio.
Sebaliknya, dengan 2 gol yang dikemasnya, Federico Chiesa tampak bisa menyemen posisi aman dalam pola 4-3-3 pilihan Mancini. Seorang penyerang lain tampak jadi milik Lorenzo Insigne. Pemain Napoli ini punya rapor 7,27 dan menjadi penampil terbaik keempat Azzurri di EURO 2021 setelah Marco Verratti, Jorginho, dan Leonardo Spinazzola.
Immobile sendiri hanya mendapatkan rapor 6,36 saat jumpa Austria, 6,03 lawan Belgia, dan 6,40 menghadapi Spanyol. Penampilan terbaiknya terjadi di laga perdana kontra Turki dengan 1 gol dan 1 assist (8,57).
Sementara itu, Inggris berangkat ke final EURO 2021 dengan kekuatan lebih: dukungan penonton yang memadati Stadion Wembley. Fakta bahwa The Three Lions bermain 6 kali di Wembley sepanjang EURO 2021 dengan catatan hanya sekali imbang lawan Skotlandia (0-0) tidak dapat dikesampingkan.
Namun, dibandingkan tim-tim lain, Inggris tergolong sedikit membuat peluang dalam setiap laga. Rata-rata mereka hanya melepaskan 9,5 tembakan. Ini sudah dengan catatan, kala jumpa Denmark di semifinal lalu, The Three Lions mengirim 21 tembakan.
Faktor lain yang jadi catatan Inggris adalah lawan-lawan mereka. Dibandingkan dengan Italia yang sudah berjumpa Belgia dan Spanyol, pasukan Gareth Souhtgate belum teruji benar sepanjang EURO 2021. Lawan Kroasia, Skotlandia, Ceko, Ukraina tergolong di bawah mereka. Namun, Inggris juga sudah jumpa Jerman dan Denmark yang on fire.
"Kami punya kekuatan besar di skuad, tapi banyak yang bisa terjadi di final, dan kami harus memastikan ada di jalur yang benar. Kami sudah menghajar semua penghalang sepanjang jalan, tapi kami memulai turnamen dengan tujuan juara. Kini, kami punya kesempatan untuk itu," kata kapten Inggris, Harry Kane dikutip UEFA.
Harry Kane sepanjang EURO 2021 ini mendapatkan rapor 7,27. Sang penyerang mencetak total 4 gol untuk timnya. Penampilan pemain Tottenham itu juga terus meningkat. Di fase grup, rapor Kane masih di angka 6 saja. Namun, saat jumpa Jerman, rapornya jadi 7,52 dengan 1 gol.
Performa Kane terus membaik dengan nilai 9,30 lawan Ukraina dan 7,46 jumpa Denmark. Oleh karenanya, dia dipastikan tetap memimpin lini depan Inggris. Siap saja yang ditugaskan untuk membantunya mencetak gol yang bisa jadi penentu juara EURO 2021 yang bakal jadi beban pikiran Gareth Southgate.
Dengan Mason Mount dan Raheem Sterling yang sudah pasti ada di starting XI, maka sosok ketiga bisa saja Bukayo Saka alih-alih Jadon Sancho. Sementara itu, Jack Grealish bakal tetap menikmati peran sebagai supersub.
Jika melihat lawan-lawan yang sudah dihadapi jelang final EURO 2021, Italia tampak punya keunggulan khusus. Mereka bisa lepas dari tim yang mendominasi laga seperti Belgia dan Spanyol. Sebaliknya, faktor penting Inggris adalah dukungan penonton di Wembley.
Prediksi Susunan Pemain Final EURO 2021 Italia vs Inggris
Inggris (4-2-3-1): Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire, Luke Shaw; Declan Rice, Kalvin Phillips; Bukayo Saka, Mason Mount, Raheem Sterling; Harry Kane
Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Emerson Palmieri; Nicolo Barella, Jorginho, Marco Verratti; Federico Chiesa, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne
Jadwal Siaran Langsung Final EURO 2021 Italia vs Inggris
Siaran langsung final EURO 2021 antara Inggris vs Italia dapat ditonton melalui RCTI pada Senin, 12 Juli 2021 sejak pukul 02.00 WIB. Laga dari Stadion Wembley, Inggris ini juga dapat disimak lewat live streaming Mola TV dengan cara berlangganan paket EURO Unlimited seharga Rp25.000.
Editor: Iswara N Raditya
