tirto.id - Laga Persija vs Kalteng Putra di babak perempat final Piala Presiden 2019 dijadwalkan akan dihelat di Stadion Patriot Chandrabagha, Kamis (28/3/2019). Duel kedua tim bakal disiarkan secara langsung oleh Indosiar mulai pukul 15.30 WIB.
Tuan rumah Persija memiliki ambisi besar di Piala Presiden 2019, yakni dengan menjadi juara guna mempertahankan gelar musim lalu. Namun, keinginan tersebut takkan mudah lantaran anak asuh Ivan Kolev tersebut mesti melewati hadangan Kalteng Putra di babak 8 besar untuk kemudian mengamankan tiket semifinal.
“Kami harus bermain kalau mau lolos ke semifinal, klub ini sangat serius dan sudah memiliki program apa yang harus kami lakukan ke depan,” beber Ivan Kolev dikutip laman PSSI.
Dukungan dari suporter mesti dimanfaatkan Macan Kemayoran sebaik mungkin. Bermain dengan sistem single match dan tanpa adanya babak tambahan jika skor sama kuat membuat Silvio Escobar dan kawan-kawan harus tampil efektif.
Di sisi lain, Kalteng Putra datang dengan semangat dan antusias yang membuncah. Menghadapi Persija tidak menjadikan Laskar Isen Mulang pesimis. Justru, pelatih Gomes De Oliviera bakal berusaha untuk membuktikan bahwa Kalteng Putra merupakan tim yang mesti diperhitungkan.
“Dan besok [hari ini] kami akan sekali lagi tunjukkan ke masyarakat kalau kita ini akan berjuang untuk jadi kebanggaan masyarakat Palangkaraya,” sebut Gomes.
Pada babak penyisihan grup, Kalteng Putra mampu bersaing dengan Persipura, PSIS, dan PSM. Meski mengantongi nilai yang sama dengan Mahesa Jenar dan Mutiara Hitam dengan enam poin, I Gede Sukadana dan kolega unggul selisih gol. Hal tersebut membuktikan bahwa Kalteng Putra bisa menjadi ancaman bagi tim manapun.
Perkiraaan Susunan Pemain
Persija: Shahar Ginanjar; Ismed Sofyan; Steven Paulle; Maman Abdurahman; Dany Saputra; Ramdani Lestaluhu; Fitra Ridwan; Yan Nasadit; Bruno Matos; Heri Susanto; Silvio Escobar.
Kalteng Putra: Dimas Galih; Wasyiat Hasbullah; Fajar Handika; OK Jhon; Rafael Bonfim; I Gede Sukadana; Rizky Dwi Febrianto; Antoni Putro; Diogo Campos; Feri Pahabol; Patrich Wanggai.
Editor: Fitra Firdaus
