tirto.id - Jadwal semifinal badminton Asian Games 2023 beregu hari ini, 30 September akan tayang di iNews TV dan Vision+ channel Sportstars 2. Berlangsung di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, laga beregu putri akan dimainkan pukul 08.00 WIB sedangkan beregu putra pukul 16.00 WIB.
Dari Lapangan 1 pagi ini, laga beregu putri akan menyajikan pertandingan antara tuan rumah China melawan Jepang. Sial bagi Jepang karena dalam kondisi seperti ini mereka harus bermain tanpa kekuatan terbaiknya.
Jepang dipastikan tanpa Akane Yamaguchi melawan China. Penghuni ranking 2 tersebut mengalami cedera di babak 8 besar kemarin saat melawan Tai Tzu Ying asal China Taipei. Yamaguchi mundur dari laga dalam kedudukan unggul 7-5 di set kedua. Untungnya meski Yamaguchi gagal menyumbang poin, Jepang bisa menang 3-1.
Tanpa Yamaguchi, Jepang mengandalkan Aya Ohori sebagai WS 1 atau tunggal putri 1 di laga nanti. Ohori dijadwalkan menghadapi Chen Yu Fei untuk merebut angka pertama. Hanya saja cobaan berat bisa jadi akan dialami Ohori di pertandingan nanti.
Pasalnya dari rekor pertemuan, Ohori belum pernah mengalahkan Chen. Dari 9 duel sebelumnya Ohori selalu kalah termasuk di pertemuan terakhir pada ajang China Open 2023 babak 16 besar. Bahkan dari 9 kekalahan itu Ohori hanya 3 kali bisa bermain rubber game, itupun terakhir kali terjadi di 16 besar All England 2019.
Jika tren buruk itu berlanjut, Jepang harus menghadapi tekanan mental di pertandingan berikutnya. Di laga WD 1 atau ganda putri 1, Nami Matsuyama/Chiharu Shida akan melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang menjadi andalan China sekaligus pemilik ranking 1 dunia.
Matsuyama/Shida saat ini kalah H2H 3-9 atas Chen/Jia. Bahkan wakil Jepang itu selalu kalah dalam 4 pertemuan terakhir. Kemenangan terakhir mereka melawan Chen/Jia terjadi di 8 besar Thailand Open 2022 lalu.
Absennya Yamaguchi juga berimbas pada naiknya Natsuki Nidaira dari WS 3 ke WS 2. Nidaira nanti bisa saja melakoni laga penentuan di pertandingan ketiga melawan He Bing Jiao.
Sedangkan di WD 2 akan terjadi duel antara Zhang Shu Xian/Zheng Yu vs Yuki Fukushima/Naru Shinoya. Setelah kemarin memainkan Yuki Fukushima/Arisa Higashino, kejutan lain dibuat Jepang dengan menurunkan Fukushima bersama Shinoya yang sebenarnya merupakan pemain sektor ganda campuran. Lalu di laga terakhir, jika memang harus dimainkan, akan ada duel antara Han Yue melawan Saena Kawakami.
Sementara itu di Lapangan 2 akan terjadi duel antara Thailand vs Korea Selatan. Di WS 1, Thailand menurunkan Pornpawee Chochuwong sedangkan Korea memainkan An Se Young.
Kabar buruk bagi Thailand karena Pornpawee selalu kalah melawan An di 7 duel sebelumnya. Mirisnya lagi adalah tak sekalipun Pornpawee bisa mencuri satu set melawan An yang artinya ia selalu kalah straight game dari 7 pertemuan itu.
Lalu di WD 1 Thailand menurunkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di saat Korea mengandalkan Baek Ha Na/Lee So Hee. Jongkolphan/Rawinda juga belum pernah bisa mengalahkan Baek/Lee dari 2 pertemuan sebelumnya di 16 besar French Open 2022 dan 16 besar Thailand Masters 2023.
Jika tren itu berlanjut, asa Thailand ada pada Busanan Ongbamrungphan sebagai WS 2 melawan Kim Ga Eun. Berkebalikan dengan rekan-rekannya di WS 1 dan WD 1, Busanan selalu menang atas Kim Ga Eun di 4 duel sebelumnya. Termasuk saat menang rubber game 15-21, 21-18, 21-16 di Kejuaraan Dunia 2023 lalu.
Di 2 pertandingan berikutnya, jika memang harus dimainkan, Thailand menurunkan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard sebagai WD 2 melawan Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Sedangkan di WS 3 akan ada duel antara Supanida Katethong vs Kim Ga Ram.
Sementara itu di beregu putra akan tersaji duel Jepang vs China dan Korea Selatan vs India. Line-up dan order of play baru diketahui beberapa jam sebelum pertandingan nanti.
Tapi susunan pemain mereka diprediksi tidak akan jauh berbeda dibanding laga kemarin. Jepang bisa saja menurunkan Kodai Naraoka, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Kenta Nishimoto, Akira Koga/Taichi Saito, maupun Kanta Tsuneyama. Sedangkan China bisa mengandalkan Shi Yu Qi, Liang Wei Keng/Wang Chang, Li Shi Feng, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, dan Lu Guang Zu.
Di pertandingan lain, Korea Selatan diprediksi menurunkan Jeon Hyeok Jin, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, Lee Yun Gyu, Kim Won Ho/Na Sung Seung, dan Cho Geon Yop. Sedangkan India diperkirakan menurunkan formasi terbaik berisikan Lakshya Sen, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Srikanth Kidambi, M. R. Arjun/Dhruv Kapila, maupun Prannoy H. S. Secara tenaga, India diuntungkan karena kemarin tak mendapatkan perlawanan berarti melawan Nepal dengan kemenangan 3-0 ketika Korsel bersusah payah mengalahkan Indonesia.
Jadwal Beregu Badminton Asian Games Hari Ini
Berikut jadwal pertandingan beregu badminton Asian Games hari ini, Sabtu 30 September 2023:
Jadwal Beregu Putra
16.00 WIB, Lapangan 1: Jepang vs China
16.00 WIB, Lapangan 2: Korea Selatan vs India
Jadwal Beregu Putri
08.00 WIB, Lapangan 1: China vs Jepang
Order of Play
WS 1: Chen Yu Fei vs Aya OhoriWD 1: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida
WS 2: He Bing Jiao vs Natsuki Nidaira
WD 2: Zhang Shu Xian/Zheng Yu vs Yuki Fukushima/Naru Shinoya
WS 3: Han Yue vs Saena Kawakami
08.00 WIB, Lapangan 2: Thailand vs Korea Selatan
Order of Play
WS 1: Pornpawee Chochuwong vs An Se YoungWD 1: Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai vs Baek Ha Na/Lee So Hee
WS 2: Busanan Ongbamrungphan vs Kim Ga Eun
WD 2: Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard vs Kim So Yeong/Kong Hee Yong
WS 3: Supanida Katethong vs Kim Ga Ram
Live Streaming Badminton Asian Games 2023
Jika tidak ada perubahan, pertandingan Badminton Asian Games 2023 di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 30 September 2023, dapat Anda saksikan live di iNews TV dan Vision+ channel Sportstars 2.
Untuk menyaksikan Badminton Asian Games 2023 di Vision+, Anda dapat memilih paket berlangganan Premium Sports. Paket tersebut terdiri dari 3 pilihan yakni Paket 30 Hari Rp35.000, Paket 90 Hari Rp95.000, dan Paket 1 Tahun Rp200.000.
Link Streaming Badminton Asian Games 2023:iNews TV / Sportstars 2
* Jadwal dan stasiun televisi yang menayangkan Badminton Asian Games 2023 dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Yantina Debora
