Jadwal Seleksi Mandiri UNAIR 2020, Syarat dan Cara Pendaftaran

tirto.id - Penerimaan mahasiswa baru (PSB) 2020/2021 jalur seleksi mandiri di UNAIR (Universitas Airlangga Surabaya) sudah dibuka sejak 27 Juli-8 Agustus 2020. Untuk tahun ini UNAIR menerima mahasiswa baru dari jalur SNMPTN sebesar 30%, SBMPTN 30%, dan seleksi Mandiri 40%.

Jadwal Tes Tulis dan Pengumuman Seleksi Mandiri Unair

Jalur Seleksi Mandiri UNAIR merupakan jalur seleksi calon mahasiswa baru yang diselenggarakan secara khusus oleh panitia dari perguruan tinggi penyelenggara. Jalur Seleksi Mandiri digunakan untuk memperbaiki nilai bagi peserta ketika waktu ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) kurang baik.

Untuk Anda yang ingin mencoba jurusan lain dapat mengikuti Jalur Seleksi Mandiri UNAIR 2020. Berikut Jadwal Seleksi Mandiri UNAIR Tahun 2020 dari laman ppmb.unair.ac.id

• Pendaftaran dilaksanakan online pada 27 Juli-8 Agustus 2020
• Pembayaran Biaya Ujian pada 27 Juli-10 Agustus 2020
• Pelaksanaan Tes Tertulis pada 15-16 Agustus 2020
• Pengumuman Hasil Seleksi pada 21 Agustus 2020
• Daftar Ulang mahasiswa baru akan diberitahu menyusul di Web

Hal pertama yang dilakukan calon mahasiswa sebelum melakukan pengisian formulir pendaftaran online harus registrasi di web pendaftaran Universitas Airlangga di http://pendaftaran.unair.ac.id.

Kedua, mahasiswa mengisi pemilihan jenjang seleksi lalu pilih jenis jurusan yang diinginkan (IPA/IPS/IPC) lalu simpan. Lalu muncul formulir pendaftaran dan isi sesuai data diri. Mengupload berkas persyaratan yang dibutuhkan dan perhatikan syarat file yang bisa diupload beserta materai yang harus dipakai untuk berkas pernyataan.

Setelah diupload semua, kemudian klik tombol [Submit untuk diverifikasi]. Proses pengisian formulir dan upload file persyaratan sudah selesai. Lalu, tinggal menunggu hasil verifikasi oleh panitia penerimaan. Hasil verifikasi akan diinformasikan melaui email dan sms ke nomer yang telah diisikan pada saat pengisian form atau juga bisa mengecek secara periodik di menu Verifikasi -> Hasil Verifikasi.

Ketiga, pembayaran voucher dan cetak kartu ujian. Setelah proses verifikasi selesai, mahasiswa dapat membayar voucher ke Bank Mandiri, BNI, BRI, dan Bank Jatim. Dengan besar biaya 300.000 untuk kelompok SAINTEK/ SOSHUM (2 pilihan prodi) dan 500.000 untuk kelompok Campuran (SAINTEK dan SOSHUM) (2 pilihan prodi).

Pembayaran voucher ini dilakukan untuk mendapatkan pin voucher sebagai syarat untuk bisa mencetak kartu ujian. Setelah melakukan pembayaran di bank, kamu akan menerima pin voucher yang bisa digunakan untuk mencetak kartu ujian melalui menu di halaman pendaftaran Verifikasi -> Cetak Kartu.

Persyaratan Jalur Ujian Mandiri (UM) UNAIR

Adapun deretan persyaratan yang wajib dipenuhi agar dapat mengikuti Ujian Mandiri (UM) UNAIR tahun 2020/2021 adalah sebagai berikut:

1. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2018 dan 2019 harus sudah memiliki ijazah.

2. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2020 telah memiliki sekurang-kurangnya Kartu UNAS/Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)/Surat Keterangan Lulus (SKL) Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan serta dibubuhi cap yang sah.

3. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studinya.

4. Memiliki nilai UTBK

5. Memiliki status kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studi yang dipilih, yang dikeluarkan oleh pusat layanan kesehatan pemerintah

6.Memiliki Surat Keterangan Bebas Narkoba

7. Saat Pendaftaran ulang /registrasi peserta diwajibkan membawa identitas asli dan resmi serta semua dokumen peserta yang diperlukanuntuk diverifikasi

Bagi Warga Negara Indonesia (WNI) namun merupakan lulusan dari luar negeri, adapun berikut adalah persyaratan yang wajib kamu penuhi:

1. Lulus dari Satuan Pendidikan yang setara dengan SMA/MA/SMK (Sesuai dengan peraturan Dikdasmen Kemendikbud RI) pada Tahun 2018,2019, atau 2020.

2. Lulusan tahun 2020 sekurang-kurangnya telah memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pas foto berwarna terbaru yang bersangkutan dan dibubuhi cap sekolah.

3. Memiliki Skor UTBK.

4. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran dan pekerjaan sesuai kompetensi program studi yang dipilih.