tirto.id - Laga Piala Super Spanyol 2018 antara Barcelona vs Sevilla akan berlangsung pada Senin (13/8/2018) pukul 03.00 WIB. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jadwal Piala Super Spanyol tahun ini hanya digelar dalam satu leg, dan berlangsung di tempat netral, Stade Ibn Battouta, Tangier, Maroko.
"Piala Super Spanyol 2018 akan dimainkan di Stade Ibn Battouta di kota Tangier. Laga tersebut, yang bakal membuka kompetisi resmi musim 2018/2019 di Spanyol, akan mempertemukan FC Barcelona, juara Primera Division Liga Spanyol dan Copa del Rey dengan Sevilla FC, finalis Copa del Rey edisi terakhir," tulis laman resmi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Pengumuman RFEF ini menjadi akhir perdebatan tentang di mana Piala Super Spanyol tahun ini digelar, dan apakah laga itu berformat satu leg atau kandang-tandang. RFEF yang sekarang dipimpin oleh Luis Rubiales mengubah konsep Piala Super Spanyol sepenuhnya.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Piala Super Spanyol akan dimainkan di luar Spanyol. Stade Ibn Battouta yang memiliki kapasitas 45.000 penonton merupakan fasilitas paling modern di Maroko. Stadion ini diresmikan pada 26 April 2011 dengan laga persahabatan yang melibatkan Atletico Madrid, salah satu klub raksasa Spanyol.
Terdapat dua laga persahabatan yang menandai dibukanya stadion yang menghabiskan biaya pembangunan sebesar 80 juta Euro. Yang pertama, adalah laga IR Tangier melawan Atletico Madrid B yang berakhir imbang 1-1, dan yang kedua, laga Raja Cassablanca berjumpa Atletico Madrid yang disudahi dengan skor 1-3.
Kini, tujuh tahun setelah pembukaan itu, Stade Ibn Battouta akan menjadi saksi pertarungan dua raksasa Spanyol yang lain, Barcelona dan Sevilla. Langkah RFEF menggunakan stadion tersebut, dengan format satu leg, sudah diumumkan oleh Luis Rubiales sejak 9 Juli 2018 lalu.
"Jika laga dimainkan pada 5 Agustus, para pemain tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri dengan skuat. Mengapa tanggal 12 dan bukan tanggal 19? (Jika yang dipilih tanggal terakhir) maka akan berbenturan dengan pekan pertama Liga Spanyol, dan kami tidak ingin ada masalah dengan LaLiga," ungkap Rubiales kala itu dikutip AS.
Namun, langkah RFEF memutuskan laga dijalankan dalam satu leg mendapatkan tentangan dari Sevilla. Klub berjuluk Los Nervioneses tersebut pada 9 Juli 2018 menyatakan, keputusan ini menunjukkan kurangnya rasa hormat RFEF kepada mereka, sekaligus kecenderungan federasi tersebut untuk lebih mengutamakan Barcelona.
"Sevilla FC ingin menyatakan ketidaksetujuan mutlak dengan keputusan yang dibuat (RFEF), yang tidak menggunakan format normal kompetisi (dengan dua leg); Selain itu, ini adalah keputusan khusus, karena RFEF berniat kembali menggunakan format dua leg pada musim depan.
"Tampak jelas RFEF mengambil keputusan spesifik untuk edisi tahun ini dengan tujuan khusus untuk menyelesaikan masalah Barcelona, dan mengabaikan permintaan Sevilla," tulis Sevilla dalam rilis resmi mereka.
Meskipun demikian, Sevilla menegaskan, akan tetap ambil bagian dalam Piala Super Spanyol 2018, sembari mengurus kompensasi kepada para pemegang tiket terusan semusim yang tidak dapat menonton kompetisi tersebut di Ramon Sanchez-Pijzuan, kandang Los Nervioneses.
"Klub kami, meskipun melihat keputusan final (Piala Super digelar) satu leg tak adil, tidak akan menolak tampil."
Editor: Fitra Firdaus
